Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Persaingan Khofifah dan Cak Imin Semakin Kencang dan Panas

16 Februari 2023   14:16 Diperbarui: 16 Februari 2023   14:34 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa Kepala Daerah, Bupati dan Walikota di Jawa Timur menyampaikan bentuk dukungan resmi langsung kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju sebagai Cawapres.

Dukungan ini tak ubahnya bagaikan "Pressure" atau tekanan kepada Prabowo Subianto agar segera memberi kepastian berpasangan maju di Pilpres 2024.

Sudah lama digadang-gadang rencana koalisi Partai Gerindra dan PKB untuk mengusung keduanya sebagai Capres dan Cawapres tetapi sampai hari ini belum juga di deklarasikan, padahal sekretariat bersama pemenangan Pilpres 2024 sudah diresmikan.

Bentukan desakan "halus" yang dilakukan PKB dan Muhaimin Iskandar sebelumnya juga sudah dilakukan lewat Ijtima Ulama Nusantara yang diklaim sebagai pertemuan Kiai Ulama NU yang merekomendasikan agar Muhaimin Iskandar segera dideklarasikan sebagai Cawapres.

Namun hasil rekomendasi Ijtima tersebut ditanggapi pengurus PB NU dengan mengatakan jangan ada pihak yang membawa-bawa nama NU ke ranah politik.

Kontraversi ini memojokkan PKB dan Muhaimin Iskandar, sehingga sangat mempengaruhi "bargaining position" atau posisi tawar Cak Imin sebagai representasi warga NU.

Dukungan resmi dari beberapa kepala daerah di Jawa Timur akhir-akhir ini tidak bisa dipungkiri sebagai "Show Force" atau unjuk kekuatan, dan sebagai upaya menunjukkan Muhaimin Iskandar memiliki kekuatan basis massa di Jawa Timur.

Bentuk dukungan yang dilakukan kepala daerah tingkat II tersebut tidak lama berselang setelah pertemuan empat mata Prabowo Subianto dengan Khofifah Indar Prawansa Gubernur Jawa Timur. Sehingga muncul dugaan terjadi adu kekuatan antara Bupati / Walikota dengan Gubernur di Jawa Timur.

Provinsi Jawa Timur memang salah satu basis massa NU yang potensial sebagai arena pertempuran dan rebutan berbagai partai politik papan atas dan para pasangan Capres karena sering sebagai wilayah yang paling menentukan kemenangan di pemilihan umum dan pilpres.

Sudah barang tentu untuk bisa memperoleh suara sangat signifikan di Jawa Timur dapat dilakukan dengan merebut suara basis massa NU dan tokoh sentral NU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun