Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siasati Aturan Perusahaan Lewat Side Hustle Bukan Side Job

31 Januari 2023   18:23 Diperbarui: 31 Januari 2023   18:31 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : parapuan.com

Fenomena seperti ini sering menimbulkan dilema bagi seorang karyawan, yaitu merasa tidak merugikan perusahaan, dan tetap fokus mengutamakan penjualan produk perusahaan yang ditunjukkan dengan prestasi mencapai target penjualan yang ditetapkan. Sementara kemampuan menjual produk lain merupakan peluang bagi karyawan untuk menambah penghasilan atau uang masuk.

Dalam perspektif etika, kebijakan perusahaan memberi sanksi terhadap karyawan yang melakukan side job memang pantas diterapkan, karena tindakan yang dilakukan bertentangan dengan semangat profesionalisme dan loyalitas terhadap perusahaan.

Seorang karyawan sudah memperoleh pembinaan, pelatihan maupun pendidikan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, baik soft skill maupun hard skill, mempergunakan sumber daya perusahaan sehingga tidak etis jika keterampilan itu kemudian dipergunakan untuk melakukan pekerjaan perusahaan lain, apalagi berkoalisi dengan perusahaan kompetitor.

Untuk mengantisipasi pelanggaran etika tersebut, jika memang seorang karyawan ingin mencari tambahan uang masuk dengan mengerjakan pekerjaan tambahan seharusnya disiasati dengan melakukan "Side Hustle", yaitu pekerjaan yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan "Core Bisnis" pekerjaan yang dilakoni, yaitu memilih bentuk pekerjaan berbentuk lain tetapi tetap mengandalkan keterampilan yang sudah dimiliki, misalnya pekerjaan berbentuk hobby, hiburan maupun sebagai influencer lewat tulisan di media mainstream atau media online.

Seorang Salesman karena sudah memiliki keterampilan dan pengalaman mumpuni di bidang marketing,  selain bisa mencari tambahan lewat media sosial, baik tiktok maupun sebagai kolumnis mengusung thema penjualan, dia juga bisa sebagai trainer ataupun sebagai motivator di bidang marketing.

Sebagaimana sudah disampaikan diawal tulisan ini, ketika kita sudah siap menjadi karyawan sebuah perusahaan, berarti kita telah mengikatkan diri, dan menyerahkan kebebasan kita kepada perusahaan, sehingga harus tunduk terhadap peraturan perusahaan. Serta harus mengutamakan pencapaian target atau tujuan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

Maka tidak etis jika larangan melakukan side job dianggap sebagai peraturan perusahaan yang aneh.

Loyalitas terhadap perusahaan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh semua karyawan, apapun profesinya, karena hal itu merupakan sebuah sikap menunjukkan semua orang yang terlibat dalam perusahaan itu memiliki sense of belonging, rasa memiliki perusahaan yang tinggi, serta berorientasi kepada peningkatan kemajuan perusahaan.

Sudah barang tentu perusahaan apapun itu tidak ingin ada karyawannya tidak fokus menjalankan visi dan missi perusahaan yang telah ditetapkan.

Side Job sering juga dimaknai sebagai sebuah tindakan bisnis di dalam bisnis, memanfaatkan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Oleh karena itu jika pun ada peluang untuk melakukan pekerjaan sampingan, seorang karyawan professional harus memilih jalan terbaik  melakukan Side Hustle.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun