WFH atau bekerja di kantor merupakan salah satu cara paling efektif membentuk team work, membina kemampuan bekerjasama diantara sesama, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, baik kemampuan mendengar maupun menyampaikan pendapat diantara sesama karyawan.
Dan paling penting hal yang dapat diperoleh dari WFO adalah mengadah kemampuan berempati, yaitu kemampuan  memproyeksikan diri seseorang terhadap diri orang lain, sehingga mampu merasakan persis apa yang sedang dirasakan oleh orang lain.
Dengan kemampuan merasakan perasaan orang lain maka akan muncul kemampuan memenuhi apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh orang lain. Itulah makna sesungguhnya soft skill membina relasi dengan sesama manusia untuk membentuk kerjasama team yang solid dan handal sesuai harapan visi dan misi perusahaan.
WFH kiranya jangan hanya dipandang sebagai trend  pilihan alternatif untuk kenyamanan individu belaka, tapi alangkah bagusnya tidak melupakan adanya sesuatu hal penting yang bisa hilang dari pelaksanaan WFH.
Sesuatu yang dikuatirkan hilang dari budaya WFH adalah semakin tumpulnya kemampuan seseorang untuk berempati atau kemampuan memahami perasaan orang lain yang merupakan soft skill terpenting dalam mendukung suksesnya kemampuan seseorang dalam membentuk team work.
Semoga WFH tidak menjadikan kita sangat individualis, senang menyendiri dan hanya mementingkan diri sendiri, padahal sudah menjadi kodrat manusia hidup harus saling tergantung satu sama lain, dan dibutuhkan kemampuan bekerjasama dengan teman sesama umat manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H