Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menelisik Alasan PDI Perjuangan Mendukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

8 Januari 2023   11:04 Diperbarui: 8 Januari 2023   11:14 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: cdn.langit7.id

(3) Dimensi otonomi suatu partai dalam pembuatan keputusan (decisional autonomy), 

(4) Derajat pengetahuan atau citra publik (reification) terhadap suatu partai politik.

Pelembagaan partai politik sangat penting sebagai indikator peningkatan kualitas demokrasi  karena dalam suatu sistem partai yang melembaga, partai merupakan aktor kunci dalam menentukan akses kekuasaan, dan memampukan partai politik berfungsi untuk mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingan, baik kepentingan internal partai, pengurus dan anggota, maupun kepentingan eksternal partai, yaitu konstituen atau masyarakat untuk diproses dalam sistem politik dan memproduksi kebijakan publik.

Dengan sistem pemilu proporsional terbuka dimana konstituen akan memilih tanda gambar partai politik, bukan memilih pigur calon legislatif merupakan salah satu cara meningkatkan peran dan fungsi partai politik dan merupakan sebuah ujian sejauh mana partai politik sudah melembaga, serta menjadi ukuran bagi partai politik telah berhasil jadi partai yang memiliki ikatan kuat dengan masyarakat baik secara institusional maupun secara emosional.

Maka wajar PDI Perjuangan mendukung diberlakukannya kembali sistem pemilu proporsional tertutup karena selama ini PDI Perjuangan telah berproses sebagai sebuah partai yang melembaga yang dibuktikan dengan satu-satunya partai yang pernah memenangkan pemilu 3 kali selama era reformasi.

Keberhasilan memenangkan Pemilu 2024 yang disebut sebagai hattrick atau memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut akan dijadikan sebagai sebuah pertanda membuktikan PDI Perjuangan merupakan partai sudah mapan, modern dan melembaga.

Secara theroritis memang partai politik yang mampu bertahan memenangkan pemilu yang jujur dan adil sebanyak tiga kali merupakan ujian ruang dan waktu membuktikan partai politik tersebut sudah memiliki derajat identitas nilai (value infusion),  dan derajat pengetahuan atau citra publik (reification) terhadap suatu partai politik yang sudah baik.

Lewat pemilihan umum proporsional tertutup sudah barang tentu akan meningkatkan peran dan fungsi partai politik dalam arti positif dan profesional, berbanding terbalik dengan pengalaman selama ini yang melahirkan para anggota legislatif tidak memiliki loyalitas dan kedekatan emosional dengan partai politik.

Sistem proporsional terbuka yang liberal dan individualis menjadikan kontestasi pemilu hanya dimenangkan oleh orang yang mengandalkan kekuatan uang lewat praktek money politics, bukan berdasarkan keunggulan komperatif platform partai politik. 

Oleh karena itu untuk meningkatkan terjadinya proses intitusionalisasi atau pelembagaan partai politik maka sistem pemilihan umum proporsional tertutup layak jadi pilihan alternatif untuk saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun