Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan Presiden Indonesia ke-6, salah satu tokoh negara, dan elit politik penting. Oleh karena itu ucapannya akan selalu jadi pusat perhatian, dan bahan perbincangan. Wajar, dan pantas setiap ucapan mantan presiden dibicarakan publik karena dianggap memiliki bobot tinggi yang berasal dari orang yang tidak sembarangan.
Jangankan ucapannya, apa yang dilakukannya tanpa dibarengi kata-kata juga dianggap sebagai simbol penuh makna yang layak diinterpretasikan dan di cari makna apa yang ingin di sampaikan. Itulah hebatnya seorang pemimpin, maupun mantan pemimpin, semua ucapan dan tindakannya dianggap memiliki arti.
Rabu (21/12/2022) Â Sebagai Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu. Dalam pertemuan itu Salim Segaf Al-Jufri sebagai tamu memperoleh suguhan "Nasi Goreng Racikan Langsung Susilo Bambang Yudhoyono".
Menyuguhkan nasi goreng kepada tamunya sebenarnya bukan ini yang pertama kali dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 27 Juli 2017, Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjamu Prabowo Subianto dengan nasi goreng di kediamannya Puri Cikeas. Â
Namun yang menjadi menarik perhatian dalam soal nasi goreng dalam pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dan Salim Segaf Al-Jufri adalah "Racikan Langsung" oleh Susilo Bambang Yudhoyono sendiri. Sedangkan saat pertemuan dengan Prabowo Subianto nasi goreng yang disuguhkan dari penjual nasi goreng langganan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono bernama Gunarno, penjual nasi goreng khas Ngawi di Cikeas yang sering diminta menyediakan nasi goreng jika ada acara di Rumah Susilo Bambang Yudhoyono  Puri Cikeas.
Dalam pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Salim Segaf Al-Jufri nasi goreng hasil racikan sendiri Susilo Bambang Yudhoyono di maknai banyak kalangan memiliki pesan khusus yang ingin di sampaikan ke publik, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono sedang meracik sesuatu. Sesuatu itu sudah barang tentu berkaitan dengan politik, karena pertemuan itu juga pertemuan dua tokoh politik. Dan makanan mereka itu juga "Diplomasi Nasi Goreng Bermuatan Politik"
Susilo Bambang Yudhoyono "Meracik Sesuatu" ini kemudian dihubungkan dengan ucapannya beberapa waktu lalu tentang "Turun Gunung"
SBY dalam video yang diunggah akun Tiktok @pdemokrat.sumut, Sabtu (17/9/2022), diduga diambil saat acara rapimnas Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, mengatakan, "SBY siap TURUN GUNUNG karena adanya tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur dan adil".
Dari kedua pesan yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono dikaitkan jadi satu, hasilnya, "Susilo Bambang Yudhoyono Meracik Sesuatu Untuk Turun Gunung"Â
Kedua pertemuan itu memang memiliki kesamaan inti yang diperbincangkan, yaitu berkaitan dengan pemilu, khususnya pemilihan presiden 2024.Â