Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memilih Jalan Metanoia Pesan Istimewa Natal 2022

20 Desember 2022   15:57 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:05 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan natal mereka jadikan ajang pamer kelebihan diri demi keinginan pribadi memperoleh pengakuan sosial, tanpa disadari justru mengundang timbulnya kecemburuan sosial.

Hal itu merupakan renungan menarik ditengah perayaan Natal tahun 2022 dimana Thema Natal tahun ini menurut KWI - PGI adalah "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain".

Thema ini dikutip dari injil Matius 2 : 12 mengisahkan Orang Majus datang dari Timur mengunjungi Yesus yang lahir di palungan kandang domba, setelah mereka melihat bintang sebagai pertanda. 

Orang Majus identik dengan orang bijak yang berpengetahuan karena mereka ahli astronomi, ilmu palak, dan mampu menafsirkan arti mimpi.

Awalnya mereka berkunjung ke Istana Herodes penguasa saat itu karena mengira bayi yang akan lahir itu berada di Istana. Mendengar itu Raja Herodes kemudian menyuruh Orang Majus mencari dimana tempat sesungguhnya lahir bayi itu, kemudian mengatakan jika menemukan agar melaporkan kepada Raja Herodes.

Namun setelah menemukan tempat lahir Yesus di Bethlehem, Orang Majus pulang ke kampungnya memilih jalan lain menghindar bertemu kembali Raja Herodes yang sesungguhnya ingin membunuh bayi yang baru lahir itu karena dianggap sebagai bakal Raja baru lahir saingannya.

Pilihan thema "Memilih Jalan Lain" menarik dan tepat di tengah atmosfir kehidupan saat ini yang tidak baik-baik saja.

Meminjam istilah Anthony Giddens, kini kita tengah hidup dalam kondisi "manufactured uncertainty", masa diliputi ketidakpastian. Kondisi yang bukan ditimbulkan oleh alam, tetapi ditimbulkan oleh manusia itu sendiri berkat teknologi yang diciftakannya.

Berdasarkan analisa dan prediksi ekonom, perekonomian dunia tahun mendatang penuh tantangan, ada ancaman resesi dunia, baik karena faktor efek pendemi Corona yang melanda dunia, maupun karena berlanjutnya perang Rusia dan Ukraina.

Perang ancaman mengkuatirkan bagi umat manusia di belahan dunia mana pun. Berkat kemajuan ilmu  pengetahuan dan teknologi manusia mampu menciftakan senjata pemusnah penghancur manusia itu sendiri.

Seandainya ada orang gila meluncurkan bom atom dahsyat itu, diperkirakan sebagian besar manusia di dunia ini akan musnah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun