Semakin melekat nomor urut partai politik di benak masyarakat akan mempengaruhi kedekatan emosional yang membentuk sikap dan perilaku pemilih.
Umumnya partai yang mendukung tidak mengganti nomor urut partai adalah partai yang sebelumnya sudah ikut pemilu dan menduduki rangkin papan atas dan papan tengah karena memperhitungkan faktor keuntungan yang dapat dipetik.
Hal ini lumrah dilakukan karena partai politik itu juga telah lama dan konsisten melakukan sosialiasi partainya di tengah-tengah masyarakat lewat berbagai program walaupun tidak sedang dalam masa kampanye pemilu.
Partai lama yang sudah eksis sebelumnya lajim memperkenalkan partai di tengah masyarakat lewat program-program yang dianggap mampu memikat hati, sehingga mereka selalu menyematkan nomor urut partai sebagai pengenal.
Apa yang dilakukan oleh partai politik itu adalah pertanda bahwa mereka bukan merupakan partai musiman yang hanya hadir dan beraktivitas menjelang pemilihan umum.
Tetapi partai politik yang mengorganisir dan memanage secara profesional, konsisten, dan berupaya selalu hadir di tengah publik untuk menjalin interaksi jangka panjang dan langgeng.
Yang dilakukan itu bukan merupakan pekerjaan ringan dan hemat biaya, tetapi butuh proses kerja-kerja politik energik, menguras dana dan pikiran menyita waktu.
Kerja politik berbentuk sosialisasi nama dan nomor urut partai yang dilakukan selama ini sudah barang tentu diharapkan memberikan feedback yang menguntungkan bagi partai politik yang konsisten membangun citranya.
Oleh karena itu wajar jika mereka ingin mempertahankan nomor urut partai sebagai asset berharga untuk modal yang diandalkan dalam kontestasi berikutnya dengan harapan membuahkan perolehan suara yang signifikan.
Mempertahankan nomor urut partai harus dilihat dari sisi rasional manfaat yang dapat diperoleh oleh pihak pendukung  mempertahankan nomor urut partai karena mereka juga telah melakukan kerja keras untuk menjaga citra atau image partainya.
Dalam pemilihan umum juga berlaku metode marketing yang identik dengan proses branding, membangun nama atau merek sebagai differensiasi dan pengenal yang diharapkan melekat dalam benak setiap orang sebagai hot prospect yang memiliki potensi memberi pilihan.