Tren Survey Parpol menuju Pemilu 2024 dan Peluang Paslon Capres

Berdasarkan survei periodik Litbang Kompas, dan survei terakhir yang dilakukan pada 24 September - 7 Oktober 2022, dari empat partai politik  masuk kategori partai papan atas, PDI Perjuangan masih tetap menduduki posisi tertinggi jadi pilihan.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas sejak Oktober 2019 posisi rangking pertama tetap diraih PDI Perjuangan, dan posisi kedua juga tetap jadi milik Partai Gerindra. 

Sedangkan posisi ketiga dan keempat bersaing ketat antara Partai Golkar dan Partai Demokrat, bahkan diantara keduanya adakalanya berganti posisi.

Sepanjang Tahun 2019 dan 2020 Partai Golkar menggungguli Partai Demokrat, sedangkan diawal tahun 2021 Partai Demokrat unggul tipis diatas Partai Golkar, tetapi sejak bulan April 2021 hingga akhir tahun 2021 Partai Golkar kembali mengunnguli Partai Demokrat.

Menjadi menarik dan sangat mengejutkan sejak Januari 2022 Partai Demokrat mampu menanjak tajam perolehan suaranya, bahkan masuk posisi tertinggi sejak tahun 2019, yaitu memperoleh 14 persen dari sebelumnya 4,7 persen, dan Partai Golkar berada di posisi jauh di bawah Partai Demokrat, bahkan kedudukan Partai Demokrat hampir dua kali lipat dari Partai Golkar, yaitu Partai Demokrat memperoleh 14 persen, sedangkan Partai Golkar 7,9 persen. 

Mencermati trend pilihan partai politik yang disuguhkan Litbang Kompas ini, maka diprediksi di Pemilu 2024 PDI Perjuangan akan tetap menduduki posisi pertama, dan akan mampu meraih "hattrick" atau menang berturut-turut tiga kali.

Sebagai perbandingan, perolehan suara PDI Perjuanga di  Pemilihan Umum 2019 berhasil meraih 27,05 juta suara (19,33 %) dari total 139,77 suara sah nasional  dan memiliki 128 kursi di DPR RI, atau perolehan kursi tertinggi di DPR RI.

Jika dicermati grafik hasil survey Litbang Kompas ternyata sejak 2019 perolehan suara PDI Perjuangan tidak pernah turun dibawah 19 persen, bahkan berfluktuasi atau naik turun diantara 19 hingga 21 persen.

Tren ini menunjukkan PDI Perjuangan memiliki basis massa yang loyal dan konsisten memberikan pilihan kepada PDI Perjuangan.

(Bersambung)