Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Merindukan Pigur Mirip Jokowi dalam PILGUBSU

23 Agustus 2012   07:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan ini segala sesuatu mungkin saja terjadi, bahkan adakalanya sesuatu yang terjadi tersebut muncul tiba-tiba diluar prediksi dan perkiraan sebelumnya. Bercermin pada pemilihan gubernur Jakarta, kemunculan Joko Widodo dalam panggung Pilgub Jakarta juga berlangsung dalam waktu yang singkat bahkan terkesan tiba-tiba dan diluar perencanaan dan diluar dugaan masyarakat sebelumnya, dan kemenangannya juga dalam puataran pertama pilgub Jakarta sama halnya diluar perkiraan.

Mencermati nama-nama atau pigur yang telah mengemuka dan telah beredar ditengah-tengah atmosfir kehidupan politik Sumatera Utara saat ini, sampai detik ini memang belum ada muncul seorang pigur yang dianggap memiliki setidak-tidaknya mampu mendekati pigur Joko Widodo. Disebut "Setidak-tidaknya" karena memang tidak mungkin kita mencari seorang pigur yang benar-benar sesuai denga Joko Widodo, jadi yang diinginkan masyarakat Sumatera Utara dalam hal ini adalah kemunculan seorang pigur calon gubernur yang mampu memberi harapan baru terutama dianggap akan mampu mengemban harapan masyarakat.

Sampai hari ini pigur-pigur bakal calon gubernur Sumatera Utara yang telah beredar namanya ditengah-tengah masyarakat pada umumnya merupakan pigur yang tidak asing lagi ditengah-tengah masyarakat, walau merupakan pigur yang sudah familer bagi masyarakat tetapi prestasi atau rekam jejak mereka yang dianggap sebagai sebuah nilai lebih dibandingkan dengan rekam jejak pemimpin atau tokoh masyarakat dan tokoh politik selama ini dianggap tidak ada, maka nama-nama yang tengah beredar tersebut dianggap biasa-biasa saja sama  seperti selama ini, bahkan pigur-pigur tersebuyt umumnya berasal dari kalangan birokrat yang selama ini telah dikenal masyarakat, bahkan ada diantaranya merupakan bagian dari lingkaran dekat tokoh-tokoh masyarakat dan politik yang selama ini telah berkecimpung ditengah-tengah kehidupan politik Sumatera Utara.

Bahkan banyak nama-nama yang muncul justru dari lingkaran keluarga tokoh-tokoh politik yang tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Utara, mereka merupakan bagian dari tokoh masyarakat yang berasal dari keluarga yang memang telah memiliki pengalaman dan jaringan yang luas dalam kehidupan politik daerah dan nasional.

Gambaran tersebut diatas merupakan salah satu alasan utama munculnya suatu kerinduan ditengah-tengah masyarakat akan lahirnya seorang pigur pemimpin yang baru, munculnya pigur pemimpin yang dianggap tidak merupakan bagian dari kekuasaan yang telah pernah ada selama ini.

Keinginan masyarakat ini merupakan sebuah potret baru pemikiran masyarakat Sumatera Utara dewasa ini, dan menjadi sebuah keinginan yang menjadi sebuah kerinduan ditengah-tengah masyarakat, oleh karena itu partai politik yang memiliki kesempatan untuk mengususng calon gubernur Sumatera Utara dalam Pilgubsu yang akan datang ditantang untuk mampu membaca keinginan masyarakat ini dan kemudian dituntut untuk mampu mengusung bakal calon pigur Gubernur Sumatera Utara yang sesuai dengan harapan masyarakat Sumatera Utara  yang tengah berkembang saat ini.

Harapan tersebut sangat dirindukan oleh masyarakat Sumatera Utara melalui kepekaan partai politik yang memiliki perolehan suara signifikan di Sumatera Utara dan merupakan sebuah ujian terhadap pelaksanaan pemilihan gubernur Sumatera Utara yang akan datang, apakah pemilihan langsung Gubernur Sumatera Utara yang dikatakan sebagai sebuah proses kehidupan demokratisasi melalui pemberian kesempatan kepada masyarakat untuk memilih sendiri calon pemimpinnya mampu menghasilkan seorang pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat ?

Atau pilgubsu yang akan segera berlangsung hanya merupakan kegiatan biasa-biasa saja sesuai dengan tuntutan konstitusi untuk hanya memilih calon pemimpin yang hanya sesuai dengan keinginan partai politik ? Atau hanya sebuah kegiatan rutin untuk meloloskan pemimpin yang hanya dari dan untuk kepentingan kelompok tertentu dan kalangan tertentu ?

Kita nantikan respon Partai Politik di Sumatera Utara dalam mengusung pigur calon gubernur Sumatera Utara yang akan dating !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun