Mohon tunggu...
Datu Permana
Datu Permana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Majau

Menulis adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Judi Online/ Slot itu Diperbolehkan

8 Juli 2024   21:47 Diperbarui: 8 Juli 2024   21:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.abadikini.com/2022/08/16/mengapa-judi-slot-online-diminati-oleh-setiap-orang/Input sumber gambar

Siapa bilang judi online/slot itu dilarang?

Akhir-akhir ini, marak terjadi kegiatan judi berbasis online atau Slot, mungkin hampir di setiap daerah baik anak muda ataupun orangtua jika dicek hp dan transaksi DANA nya kemungkinan ada transaksi tersebut. Pada tahun 2024 ini, Indonesia menempati posisi juara umum pemain judi online terbanyak di dunia. Menurut laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi judi online di Indonesia mencapai angka yang menggemparkan. Selama tahun 2023 saja, tercatat ada 168 juta transaksi judi online di dalam negeri, dengan total perputaran uang mencapai Rp 327 triliun. Di tengah marak dan gencarnya kegiatan ini, pemerintah dan masyarakat memandang sinis hal tersebut sebagai kegiatan yang dilarang. Namun, saya berbeda dengan mereka dalam hal ini, menurut saya judi online/ slot itu boleh asal...

Asal bukan muslim, dalam islam kata judi jika terjemahkan kedalam Bahasa Arab adalah maysir. Kata ini sangat jelas tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah: 219, Al-Maidah: 90-91. Inti dari ayat itu tentunya melarang perbuatan judi dan menegaskan bahwa itu adalah perbuatan yang keji dan termasuk perbuatan setan. Jadi karena ini tercantum dalam Al-Qur'an yang menjadi petunjuk bagi umat islam, maka setiap muslim wajib menaatinya. Aturan ini tentu tidak berlaku bagi non muslim, maka jika ingin bermain judi silahkan menjadi non muslim.

Asal bukan warga negara Indonesia, Pada dasarnya, judi online merupakan perbuatan yang dilarang dalam Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 tentang perubahan kedua UU ITE, yang berbunyi sebagai berikut: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. Masih banyak pasal-pasal yang mengatur seputar perjudian, jadi sudah jelas jika ingin bermain judi jangan jadi WNI.

Asal tidak punya keluarga, dampak judi online/ slot bukan hanya dirasakan oleh individu yang bermain, namun juga dirasakan oleh keluarga yang hidup bersamanya bahkan lingkungan sekitarnya. Berapa banyak kasus kematian, penganiayaan, perceraian dll yang diakibatkan oleh judi online. Jadi selain menyusahkan diri sendiri, judi online juga menyusahkan orang lain. Maka, boleh saja berjudi asal tidak punya keluarga.

Inilah tiga alasan diperbolehkannya judi online/ slot bagi yang berminat. Asal bukan muslim, bukan warga negara Indonesia dan tidak punya keluarga.

Berjudi mungkin asik, tapi membuat hidup jadi sulit.

Berjudi memang menyenangkan, tapi tidak menenangkan.

Berjudi memang hiburan, tapi ingat tempat Kembali kita adalah kuburan.

Berharap kaya dari judi adalah kebodohan yang sebodoh-bodohnya.

Baca juga: Hidup untuk Apa?

Menjadi miskin karena judi adalah hukuman yang setimpal-timpalnya.

Terimakasih telah membaca, penulis sadar bahwa pecandu slot, tidak akan berubah hanya karena tulisan, tapi setidaknya penulis telah menyampaikan kekhawatiran, kepeduliaan dan kebenaran pada mereka. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan hidayah bagi saudara-saudara kita yang terjebak dalam permainan judi online/slot agar Kembali pada ajaran agama dan taubat sebenar-benarnya taubat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun