Kurikulum ini dirancang untuk menjadi alat bantu guru dalam transformasi pembelajaran dan bukan hanya perubahan administratif. Kemendikbudristek menetapkan karakter dan kompetensi yang menjadi hasil belajar lulusan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Penelitian ini juga menemukan bahwa Kurikulum Merdeka berfokus pada capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran per tahun. Tujuannya adalah mencapai karakter dan kompetensi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menyediakan perkembangan dimensi-dimensi profil Pelajar Pancasila. Prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen juga berorientasi pada murid, seperti pembelajaran terdiferensiasi sesuai kemampuan murid.
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMK Darmawan menunjukkan bahwa sekolah ini telah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2020. Awalnya, Kurikulum Merdeka diperuntukkan bagi sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, salah satunya SMK Darmawan.
Namun, karena banyak sekolah yang berminat, kemudian dipersilahkan kepada sekolah lain untuk menerapkannya secara mandiri. SMK Darmawan telah memasuki tahun ketiga penerapan Kurikulum Merdeka.
Temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa SMK Darmawan sebagai sekolah Pusat Keunggulan telah memberikan pelatihan kepada sekolah lain tentang Kurikulum Merdeka.
Sebagai sekolah pusat keunggulan, mereka membagikan pengalaman dan informasi mengenai kurikulum ini kepada sekolah yang bukan sekolah penggerak. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang memberikan kesempatan kepada semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila.
 Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Darmawan telah berlangsung selama tiga tahun dan sekolah ini telah membagikan pengalaman mereka kepada sekolah lain. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka.Di SMK Darmawan telah berlangsung selama 3 tahun dan saat ini telah diterapkan pada kelas X, XI dan XII. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah ini telah mengalami perubahan dalam praktik pembelajaran dan telah mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka berdampak pada meningkatnya pemahaman dan kesadaran stakeholder sekolah, termasuk Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, wakil Kepala Sekolah, guru PAI, peserta didik, dan orang tua wali murid, mengenai pentingnya penguatan Profil pelajar Pancasila dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan relevansinya dalam membentuk karakter siswa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.