Mohon tunggu...
Enjeng  Chireghar D.
Enjeng Chireghar D. Mohon Tunggu... -

Manis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hampir Tertangkap Basah Pacaran, Aku Putuskan Selingkuh Aja

18 April 2016   10:13 Diperbarui: 18 April 2016   10:25 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu masih Fajar Kazib, aku sudah keluar kost an menuju Terminal Damri, karena takut ketinggalan pesawat ke kota mu. Maklum, pesawat yang boleh terlambat, penumpang tidak boleh terlambat. Apalagi jarak dari Bandara ke kota mu masih makan waktu 6 jam lagi, jadi, aku putuskan pesawat pagi, karena aku tidak mau ulang tahun mu nanti malam jam 00.00 terlewat kan begitu saja tanpa kehadiranku, sekalipun ini ulang tahun mu yang ke 23, selama kita pacaran. Tidak terasa ternyata kita sudah 23 tahun pacaran. Sungguh waktu yang sangat lama. Pacaran yang tidak pernah ada jalan keluar untuk putus.

Happ.. Aku loncat dari tangga pesawat begitu sampai di Bandara Internasional. Waw.. Matahari pagi menyambut penumpang dengan cerah. Sungguh hari yang sangat bagus, pikirku dalam bathin. Ya...paling tidak kalau cuaca terang perjalanan ke kota mu akan lancar, tidak terlalu dingin, mengingat di kota mu sangat dingin, yaa,, 11, 12 lah dengan kota Bogor, kota yang sekarang aku menulis di sela-sela bengong jaga in ponakan di rawat.

Jam 12.00 waktu setempat di kota mu, aku sampe di depan kost an mu, yang di antar mobil Travel dari Bandara ke kota mu. Walaupun aku tidak terlalu paham dengan kata-kata yang di keluarkan sang Pak Supir, aku selalu balas setiap ucapannya dengan bahasa Persatuan, yang sering kadang kala aku balas juga dengan bahasa Tarzan. Bahkan mengucapkan Terima Kasih pun kepada Pak Supir, terpaksa aku membungkuk kan badan, layak nya orang Jepang.

Rasa capek di perjalanan belum terbalas juga, karena jam segini adalah jam mu sibuk kerja, kalaupun aku telepon, tidak mungkin kamu angkat, karena yang aku ketahui, kamu sangat konsisten dengan pekerja an mu.

2 jam sudah aku sendirian di kamar mu, sungguh sangat membosankan. Aku putuskan mencari Hotel penginapan di kota mu, untuk merayakan ulang tahunmu, karena sepanjang yang aku ketahui, kamu tidak ingin tetangga kamar sebelah mu terbangun hanya karena ucapan-ucapan Selamat Ulang Tahun, dan sangat tidak ingin orang lain mengetahui ulang tahunmu, manusia yang aneh. Hehe..

"Yang.. Aku sudah di hotel yang di seberangmu. Besok aku berangkat kerja dari sini saja, aku sudah bawa baju buat kerja besok kok." Sms dari telepon genggam mu. Mmm..hari gini pacarku belum mau Bbm, Line, Wa,Path, dan medsos lain nya, padahal teman-teman nya punya semua medsos, hanya pacarku yang tidak suka. Lagi-lagi manusia aneh. Hehe..

00.00 waktu yang di tunggu. Aku ketok-ketok pintu kamar mu, dan meminta ku duduk di Lobby hotel, tanpa kue ulang tahun, tanpa kado ulang tahun, sebab kamu tidak mau semua itu. Hanya sama-sama berdo'a. Sungguh sangat sempurna untuk di jadi kan sebagai teman hidup, Dunia dan kantong saku. Hehe

3 hari sudah aku di kota mu, masih tetap, tetangga kamar sebelah, masih tetap di Lobby, masih tetap aku menjelajah kota mu, di jam kerja mu, karena kamu tidak mau libur kerja, jangankan libur kerja, Korupsi waktu pun kamu tidak mau. Jadilah aku menjelajah kota mu seorang diri, yang sering menggunakan bahasa Tarzan, apabila yang aku tersesat dan yang di tanya tidak terlalu paham dengan Bahasa Persatuan.

Cuti ku 6 hari lagi, tapi perasaan ku sudah mulai tidak enak. Aku putuskan pergi dari kota mu, walaupun kamu memohon aku untuk tidak pulang. Besok hari sabtu ko, aku libur, besok kita menjelajah kota ini sampai hari minggu, kita ajak anak kost juga pinta mu. Tapi karena perasaanku tidak enak aku tidak memperdulikan ucapanmu.

Baru 2 jam aku tinggalkan kota mu, di jam rehat mu, aku dapat sms dari telepon genggam mu. " YANG.. SUDAH DI MANA ? INI SI ADE BARU SAMPE DARI KAMPUNG, UNTUNG KAMU UDAH PULANG, BENAR JUGA YA PERASAAN HATI MU YANG TIDAK TENANG" 

Hmmm.. Aku hanya bisa menghelai nafas panjang ketika menutup hendphone ku, usai membaca sms mu. Tidak ingin terbuang-buang waktu cuti ku yang 6 hari, aku putuskan tetap tinggal di kota Propinsi mu, untuk menjelajah tempat wisata yang sering aku lihat di DP Bbm teman. Aku putuskan untuk selingkuh dengan teman-temanku, untuk menjelajah Propinsi mu. Ma'af kan aku. Daripada kita ketahuan pacaran, lebih baik aku putuskan selingkuh, dan menjelajah bersama teman-temanku. Selamanya I LOVE U..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun