Mohon tunggu...
Enjeng  Chireghar D.
Enjeng Chireghar D. Mohon Tunggu... -

Manis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Klimaks Layanan yang Sempurna yang Tidak Kita Nikmati

1 April 2014   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya elah,,,

Kamu kan sama Dia baru seumur Jagung,, udah gitu beda adat, beda rasa, harus banyak-banyak belajar lah, baru dia puas sama kamu, sahut tetangga depan rumah ku Ibu Marwati.

Iya seh, aku juga belum terlalu paham sama kemauan Dia, Setiap pagi aku tanya padanya gimana rasanya, selalu dia bilang Eunak dan Muantaapppp,,, tapi ya udah segitu doang, jangan harap dia mau lagi, sahutku ke Ibu Marwati, di suatu siang, sambil makan rujak Mangga di depan rumah.

Setiap orang pasti berusaha memberikan yang terbaik untuk yang kita sayangi, aku tidak pernah merasa capek, bertanya kesana kemari, tetangga kiri kanan yang sudah berpengalaman,. Dari saran yang harus begini, begitu, semua ku jalani untuk mambahagiakan yang ku sayangi, tapi tidak pernah aku merasa puas, karena Dia tidak menikmati, hanya aku sendiri yang menikmati. NASIB.. NASIB....

Setiap kali aku menyuguh kan kepada Dia, aku selalu merendah kan diri, karena yang aku tau Dia lebih jago dari aku, dan aku selalu bilang, " Berusaha SEMPURNA di atas keTIDAK SEMPURNAAN' selalu di sautin, UENAK dan MUANTAPP,, tapi ya udah segitu aja, tidak akan di sentuh - sentuh lagi.

Pagi ini aku merasa kalau aku bangun lebih cepat, ternyata tidak, begitu aku melihat jam dinding, ternyata jam 05.20, aku merasa kesal karena solat Subuh ku tidak di awal waktu.

Selesai solat aku langsung buru - buru lari ke tetangga ku, aku tarik si Ibu ke dapur, biar tidak di dengar orang yang aku sayangi, apa yang akan aku tanyakan, karena aku takut Dia ke GR an,hehe...

Selesai curhat - curhatan sama Ibu tetangga, aku bergegas ke kamar ngambil hp, dan sms ndo' . Ndo',,, jangan beli nasi ya,, nanti kita makan bareng, ketikanku di hp.

Jam 08.30 wib, Echa pulang kerja, maklum, lagi shiff malam, kami langsung makan bertiga,. MUANTAPP dan SEMPURNA ucap orang - orang yang aku sayangi, atas pelayananku, tapi kami TIDAK MENIKMATI  nya karena kami akan berpisah satu sama lain.

Aku merasa puas dan senang, setelah beberapa bulan berusaha melakonkan yang terbaik untuk orang - orang yang ku sayangi.

TITUT... TITUT... TITUT.... Hp ku bunyi, buru - buru aku baca " KEMARIN PAS MAEM  SOP AYAM BER 3 MA ECHA ,,SEBENARNYA ENAK BANGATT,, TAPI RASANYA GA BISA NELAN,, SEDIH,, KARENA KITA AKAN BERPISAH'''.

pengirim:

Ndo''

+62821xxxxxx

Diterima:

19:10:19

31-03-2014

Aku sangat senang, inilah Klimaks pembelajaranku masak memasak yang ternyata gampang - gampang susah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun