Sebagai contoh lebih detail tujuan wisata bersepeda itu diantaranya adalah Pesanggrahan ambar ketawang, ekspedisi 5 masjid pathok negara milik kraton, candi candi di seputaran Prambanan, , candi plaosan, candi Sojiwan yang sebagian masih ada yang berserakan maupun yang sudah tertata tapi jarang di kunjungi, hingga bersepeda bersama spesial ziarah di pusara suci Jendral Sudirman yang dilanjutkan 'nganggraito' perjuangan pangeran Diponegoro di bukit selarong.
[caption caption="Pitnik di Candi Sojiwan"]
Rencananya tokoh persepedaan yang akan diundang oleh Komunitas yang menggunakan ikon yang meng adopsi dari tanda lokasi, tapi pada titik poinnya di beri gambar sepeda yang berarti komunitas pitnik tengah berada dilokasi dengan bersepeda adalah mbah kung Endy sebagai yang dituakan karena pengalamannya bersepeda yang sudah banyak menjelajah berbagai penjuru itu ( baca juga Mbah Kung Endy petouring petarung yang rendah hati), juga akan mengundang bapak Herry Zudianto walikota Jogja periode 2001 – 2011 yang sekaligus adalah pencetus Segosegawe (sepeda kanggo sekolah lan Nambutgawe)
[caption caption="Logo Komunitas Pitnik"]
Adapun untuk pendanaan ulang tahun komunitas Pitnik ini tidak ada sponsor sama sekali, mulai dari pendanaan maupun doorprise, seluruhnya murni dari anggota sebagai wujud handarbeni kepada pitnik sebagai bagian dari kehidupan mereka. Itulah yang dimaksudkan sederhan, sehingga semaksimal mungkin dan sekreatif mungkin agar yang sederhana bisa menjadi mewah ...
Rencananya, dalam acara ulang tahun yang pertama ini Komunitas Pitnik Jogja, dalam parade sepeda juga akan ada partisipan yang akan menggunakan Trike Bike nya yang pernah mendapatkan penghargaan dalam kegiatan kustomfest tingkat nasional sebagai best concept, untuk memeriahkan acara tersebut.
[caption caption="Daniest Trike Bike"]
Satu hal penting yang perlu diketahui bahwa Anda tidak perlu khawatir bila terjadi masalah dijalan seperti misalnya Anda tidak bisa bersepeda dengan kecepatan tinggi ataupun kerusakan sepeda, karena ada beberapa sahabat sahabat PITNIK yang selalu menyesuaikan irama pesepeda yang ada di paling belakang untuk menjaga apabila terjadi kerusakan sepeda atau apapun akan bisa diatasi “bersama” dan yang lain kemudian juga ikut menunggu.
Dan, yang menarik pula adalah dengan mereka kita diberi banyak kesempatan untuk menikmati indahnya tujuan wisata bersepeda ini baik dengan cara melihat lihat dengan seksama dalam waktu yang cukup hingga foto bareng bareng berlatar pemandangan indah di tempat tujuan.
Tujuan wisata sepeda mereka tidak “plung lap” alias sampai langsung pulang, melainkan benar benar menikmati perjalanan wisata bersepedanya dari awal hingga sampai tujuan dengan cara yang benar benar #woles ...
So,