Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Fun - Racestimewa, Memang Asyik, Unik, Fun dan Istimewa

11 Desember 2015   10:17 Diperbarui: 11 Desember 2015   13:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sejenak setelah start dilakukan maka benar juga peserta terakhirlah yang menang, yang untuk sesaat diprotes oleh wasit karena dikira menggunakan gir bukan yang terbesar, akan tetapi setelah wasit menyadari termasuk semua peserta; yang ada hanyalah selorohan guyon yang membahana memenuhi lapangan Bumi perkemahan Sinowaleh tersebut ...
Setelah acara race, sepeda lambat dan balapan ngiplik berakhir, acara dilanjutkan dengan pemberian piala kepada para juara dan pemenang kontes sepeda.

Untuk pemberian piala para juara berjalan lancar dengan sedikit disertai kelakar baik dari penyelenggara maupun para peserta yang dari awal diijinkan saling bersahutan berkomentar.
Ketika saat tiba penganugerahan pemenang kontes sepeda terjadilah gelaktawa yang saling bersahutan kembali seolah tanpa henti dikarenakan sepeda pemenang kontes, sepedanya sudah dibeli oleh peserta lain sehingga timbul celetukan protes guyon bahwa piala seharusnya diberikan pada pemilik yang baru, maka muncullah komentar bersahut sahutan dari para peserta yang seolah memanasi kedua peserta baik pemilik sepeda yang lama maupun pemilik sepeda yang baru; walaupun akhirnya pemilik sepeda yang lama maupun yang baru saling mengalah soal pemberian yang baru, tapi tetap saja hal tersebut ditimpali oleh guyonan peserta yang lain.

Nah, saat pemberian piala tersebut ada permintaan pemilik sepeda yang baru agar penyerahan piala dilakukan oleh pemilik sepeda yang lama, disinilah timbul elaktawa seru lagi karena saat adegan pemberian piala para peserta yang lain secara spontan berkomentar dengan berteriak keras bahwa pemilik yang lama tidak ikhlas sehingga harus memegang pialanya terlebih dahulu sebelum diserahkan pada pemilik yang baru ...
Ah ada ada saja bahan candaan di fun-racetimewa ini ...
Lalu apa yang unik di acara fun-racetimewa ini ?

Selain hal terakhir yang saya katakan tentang kejadian penganugerahan piala pada sepeda yang sudah beralih pemilik tersebut yang lucu dan termasuk juga unik ada satu hal lagi yang unik dan baru saya lihat dan temui kali ini; yaitu tentang wujud/bentuk piala yang dianugerahkan kepada para pemenang.

Ya, bentuk piala tersebut bagi saya sangat unik dan belum pernah saya lihat sebelumnya. Piala yang dibuat oleh salah satu panitya yang kebetulan adalah pengajar dibidang seni dibuat begitu artistik dan sangat cocok untuk dianugerahkan sebagai piala dalam perhelatan yang berhubungan dengan sepeda karena piala tersebut semacam piala citra yang terbuat dari bahan kayu berlabel urutan pemenang yang diatasnya diberi asesori yang berhubungan dengan sepeda yaitu crank sepeda!

Bentuk piala bagi yang melihat akan langsung tercengang dan berdecak kagum disertai sedikit tersenyum, terutama bagi mereka yang sudah menyatu dengan dunia sepeda...

Sebuah karya seni unik yang membuat orang lain kagum dan tersenyum senang ....
Ah, saya jadi ingin memiliki piala tersebut! Ha ha ..
.

.
Sebagai akhir ulasan saya, saya ingin mengatakan bahwa acara Fun-racetimewa ini selain asyik, unik dan fun juga termasuk istimewa! Kenapa istimewa ?
Karena diantara penuh dan padatnya acara panitya masih menyempatkan menyediakan makan sore, bukan menyediakan dalam bentuk dos atau pesanan dari chatering yang sudah jadi ataupun chatering setempat akan tetapi mendatangkan Bakmi Jawa dari kota Jogja yaitu bakmi Jawa rejondani ke kaliurang! Mendatangkan beserta angkringnya sekaligus!
Hingga aura cair cara makan dengan pesan langsung sesuai selera seperti di warung dan bukan di tempat penginapan sangat kental sekali.
Inilah yang saya katakan istimewa, sangat istimewa aura suasana cairnya baik cair dalam setiap acara terutama saat cair saat memesan makanan.
Dan saat makan sore, saya memesan mie kesayangan saya, yaitu mie istimewa dengan telor tentunya ha ha ha
.

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan dalam perhelatan Fun-racetimewa yang memang sangat asyik, unik Fun dan Istimewa ini.
Sebagai penutup, saya ingat akan sesuatu yang sering dikatakan orang banyak bahwa rejeki sudah diatur oleh Tuhan; dan itu benar adanya, hanya saja kadang orang mengartikan rejeki tidak pas, karena selalu mengaitkan rejeki dengan uang semata, padahal yang sebenarnya bahwa rejeki bukan hanya sekedar uang atau harta benda saja melainkan yang utama adalah ketenteraman; sehingga saya mempunyai pedoman bahwa rejeki yang nilainya paling tinggi adalah persaudaraan ...
Nah, disinilah saya mendapatkan hal tersebut


Salam Fun-racetimewa!

Foto foto lebih lengkap bisi dilihat disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun