Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mbah Kung Endy : Petouring Petarung yang Rendah Hati

5 Agustus 2015   10:32 Diperbarui: 5 Agustus 2015   17:33 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WAL’AQLUS SALIIMI FILL JISMIS, WAL MU’MINUL QAWIYYU AQDARU ‘ALAAA ADAAIT TAKAALIIFISY SYAR’IYYATI, WANNUHUUDHI BITABI’AATIL HAYAATI

“ Akal yang sehat itu terdapat dalam badan yang sehat, orang yang sehat akan lebih mampu melaksanakan segala ajaran agama dan menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lapang dada dan penuh ketebahan” ,

bahwa seorang petouring harus siap jadi petarung, namun petarung yang bukan untuk mencari lawan melainkan petarung yang berani melawan kejahatan, terutama kejahatan yang dilakukan dihadapan beliau saat dalam perjalanan bersepeda maupun perjalanan hidup kesehariannya.

Perlu saya sampaikan pula bahwa hasil wawancara secara komplit dari mbah Kung Endy ini justru karena mbah Kung Endy berkenan datang kerumah sebelum saya sempat datang ke rumahnya terlebih dahulu.

Hmmm, mbah Kung Endy

Beliau memang betul betul seorang petouring, petouring yang juga petarung, atau lebih lengkapnya adalah petouring petarung yang rendah hati.
Banyak hal yang masih harus kita gali lebih dalam lagi untuk bisa menjadi seperti beliau, namun setidaknya, kita semua sudah mendapat banyak pencerahan dan tuntunan dari beliau, seseorang yang sudah berumur, seseorang yang sudah purnatugas atau pensiun, yang kadang kita secara sadar atau tidak sering tidak menghargainya justru mempunyai, kesabaran, semangat, ketahanan mental juang yang tinggi, dimana kadang untuk kita yang masih muda muda sudah loyo untuk menghadapi semua tantangan, baik tantangan saat mengatasi tanjakan, maupun tantangan saat menghadapi masalah di kehidupan sehari hri kita ... malu rasanya
Dan rasa malu ini sepertinya baru bisa ditebus dengan cara terus berbenah dan berkaca pada beliau ...

Terima kasih banyak mbah Kung Endy
Salam hormat saya, semoga senantiasa diberkati kesehatan dan umur panjang ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun