Â
Berbincang santai saat senja hari di plaza ngasem begitu menyenangkan, sambil melihat anak anak berlarian kecil bersendau gurau dengan keluarga;Â disisi lain juga terlihat beberapa pasangan muda mudi yang berbincang dan tertawa kecil; ditingkahi matahari yang berwarna warni membentuk sebuah lukiasn indah; sore yang cukup menyenangkan dan syahdu ...
 Apalagi saat itu saya berbincang dengan seorang sahabat muda yang mempunyai banyak kegiatan, talenta dan prestasi; sehingga tanpa saya sadari pebincangan tersebut membuat saya membayangkan bahwa betapa bahagianya bila masa muda saya dulu seperti apa yang di alami dan diceritakan mas Adika Et Sampilo; diisi dengan berbagai aktifitas dan kegiatan yang dinamis, penuh keceriaan dan kebebasan tanpa ruang yang membatasi dengan dukungan penuh dari kedua orang tua, karena pada prinsipnya kedua orang tua mas Adika memiliki pola asuh yang fleksibel yaitu memberi kebebasan penuh, terbuka namun tetap terbina ...
Disisi mas Adika sendiri, apabila kebanyakaan orang bersekolah atau kuliah sekedar mencari ijazah untuk kemudian juga sekedar bekerja ikut di suatu instansi saja, maka mas Adika kuliah dengan kesadaran penuh ingin mempertajam apa yang sudah menjadi talentanya dan tidak ingin sekedar mencari sertifikat resmi saja.
Sebuah kcebebasan yang dijawab dengan sikap dewasa dan bertanggung jawab
Â
Meski saya tidak mengalami, saya tidak begitu menyesal karena saya sudah merasa terwakili oleh mas Adika yang sudah cukup lama berkenalan dan bergaul dengan saya, bahkan saya telah menganggapnya sebagai keluarga sendiri.
Adapun perbincangan kami tak lepas dari apa yang saya sukai yaitu sepeda.
Lalu apa sih yang menarik dari perbincangan kali ini ?
Ada beberapa orang mengatakan bahwa bisa membeli sepeda itu biasa, bisa mendesain sepeda, itu baru luar biasa ...
Nah, itulah salah satu talenta dan kelebihan mas Adika Et sampilo!