Mohon tunggu...
Money

Budidaya Padi dan Langkah-langkahnya

5 Februari 2017   12:46 Diperbarui: 5 Februari 2017   13:25 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengobatan untuk pesemaian dilakukan dengan cara disemprot dengan insektisida 2 kali. Pertama 10 hari setelah penaburan biji dan kedua sesudah pesemaian berumur 17 hari

•    Pemupukan

2. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah untuk budidaya padi harus disiapkan sejak dua bulan penanaman. Pengolahan tanah secara tradisional dilakukan dengan alat sederhana seperti cangkul, bajak atau garu dan dibantu oleh hewan seperti kerbau atau sapi. Pengolahan tanah secara modern yaitu dengan menggunakan mesin seperti traktor.

3. Penanaman Bibit

Setelah tanah selesai diolah, langkah selanjutnya adalah penanamn bibit yang dimulai dengan pencabutan bibit dari pesemaian. Bibit yang dicabut adalah bibit dengan usia 25-40 hari dan berdaun 5-7 helai.

Bibit yang telah dicabut lalu diikat untuk memudahkan pengangkutan. Bibit yang sudah dicabt baiknya langsung ditanam tanpa membiarkannya bermalam. Dengan memberi jarak menggunakan larikan ke kanan dan ke kiri dengan jarak 20 x 20 cm akan memudahkan pemeliharaan ke depannya baik penyiangan rumput atau pemupukan.

Dengan berjalan mundur, tangan kiri memegang bibit dan tangan kanan menaman, penanaman dilakukan dengan membenamkan akar bibit padi pada lubang dengan kedalaman 3/ 4 cm.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman padi perlu dilakukan dengan banyak cara seperti pengairan, penyiangan rumput, pemupukan dan pemberantasan hama.

Demikian beberapa langkah yang harus dilakukan untuk budidaya padi, perlu beberapa tahap dan semua harus dilakukan sesuai aturan dan prosedurnya. Meski cukup memakan waktu dan memerlukan beberapa ketrampilan, budidaya padi dapat lebih mudah dengan bantuan mesin modern. Selamat bertani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun