Yaitu penyulingan suatu cairan tercampur sempurna sehingga hanya membentuk satu lapisan. Fraksinasi bisa dilakukan tanpa menggunakan uap air dan juga memiliki 3 jenis metode yaitu kohobasi, destilasi fraksinasi dan rektifikasi.
a. Kohobasi
Kohobasi adalah proses penyulingan yang diulang kembali atau air keluaran sisa ini dimasukkan kembali ke ketel lagi untuk diproses ulang menjadi kukus yang kukus tersebut dilewatkan pipa ke tabung destilasi. Dalam tabung destilasi kontak dengan bahan baku menghasilkan kukus air dan minyak astiri yang dipisahkan oleh separator dan menghasilkan minyak astiri dan limbah.
f. Rektifikasi
Rektifikasi adalah cara pemurnian dengan memakai steam atau vacuum. Sebab, essential oil hasil destilasi mengandung impurities (pengotor) dan perlu untuk dilakukan proses pemurnian. Contohnya adalah eucalyptus oil.
g. Destilasi Fraksinasi
Destilasi fraksinasi adalah mengumpulkan minyak astiri secara batch/menurut fraksinya. Contohnya adalah Ylang-ylang.
Demikian pembahasan kali ini terkait destilasi minyak astiri, semoga membantu anda yang ingin memanfaatkan beberapa tanaman sekitar anda untuk diambil minyak astirinya. Sebab, minyak astiri ini memiliki banyak manfaat serta lebih bernilai dibanding daun, batang atau ranting tanaman. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H