Mohon tunggu...
Maria Pankratia
Maria Pankratia Mohon Tunggu... -

cuma ingin "happy" jadi diri sendiri. Persetan apa omongan orang, persetan apa pikiran orang dan persetan dengan pendapat orang. Saya bukan dibentuk berdasarkan semua "Yang dari orang" tapi saya berdiri diatas apa yang saya yakini dan saya jalani!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Iklan “Paling Indonesia”

17 Mei 2011   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat Iklan diatas sudah lama menyedot perhatian saya, masih ada beberapa Iklan lain yang sekarang juga mulai tak mau kalah dan berusaha menampilkan wajah Indonesia ditengah promosi produknya entah itu makanan, minuman atau rokok dan lain sebagainya.

Terima Kasih kepada para pekerja iklan (advertising) yang akhirnya jeli melihat potensi bangsa ini dan dengan kreatif mengemasnya dalam suguhan iklan yang otomatis selalu hadir setiap hari di sela acara-acara Televisi. Tayangan yang berulang-ulang membantu masyarakat Indonesia memperkaya pengetahuannya tentang lingkungan dan budaya bangsa sendiri.

Jangan sampai kejadian konyol yang pernah saya alami di tahun pertama bangku kuliah terjadi lagi. Kebetulan saya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu propinsi yang terletak berdampingan dengan Timor Leste (Negara baru yang dulunya menjadi Propinsi termuda Indonesia)

Teman saya : Maria, kampung kamu dimana sih?

Saya : Flores

Teman saya : Flores itu dimana?

Saya : Nusa Tenggara Timur (NTT)

Teman saya : Oh yang sudah terbentuk jadi negara baru itu yah?apa sih namanya, lupa?

Saya : (masih biasa saja) Bukan, itu Timor Leste

Teman saya : Oh emang beda yah sama NTT?

Saya : (Mulai kesal) Beda donk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun