Mohon tunggu...
surya darusman
surya darusman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Jepara

21 Mei 2015   23:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://4.bp.blogspot.com/_D5TxtsY69D0/S_ofGsJR9LI/AAAAAAAAB7I/J3OvEPS2Rus/s320/kari.jpg

Pada tahun 1619, kota Jayakarta/Sunda Kelapa dimasuki VOC Belanda, dan saat ini Sunda Kelapa yang diubah namanya menjadi Batavia dianggap sebagai awal tumbuhnya penjajahan oleh Imperialis Belanda di Indonesia. Sultan Agung Raja Mataram sudah merasakan adanya bahaya yang mengancam dari situasi jatuh nya kota Jayakarta ke tangan Belanda. Untuk itu Sultan Agung mempersiapkan angkatan perangnya guna mengusir penjajah Belanda.

Tekad Raja Mataram ini dilaksanakan berturut-turut pada tahun 1628 dan tahun 1629 yang berakhir dengan kekalahan di pihak Mataram.

Kejadian ini membuat Sultan Agung berpikir bahwa VOC Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan, padahal Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, sehingga perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu Bangsa Portugis.

Telaga sejuta akar ,merupakan obyek wisata baru dengan pemandangan utama berupa pohon karet dan mata air menyerupai telaga. Dengan penataan lingkungan dan perbaikan akses menuju objek, diharapkan wisatawan dapat menikmati panorama, hawa yang sejuk, dan menu ikan air tawar yang masih segar.

Letaknya di Desa Bondo kecamatan Bangsri + 25 km dari pusat kota Jepara.

Pulau Panjang terdapat di sebelah barat Pantai Kartini berjarak sekitar 1,5 km. merupakan pulau berpantai landai dan berpasir putih. Pulaunya rimbun karena beberapa jenis tanaman keras tumbuh di sana. Pohon-pohonya yang tinggi sangat menarik bagi berbagai jenis burung (camar, bangau, blekok) untuk tinggal dan berkembang biak.

Pengunjung dapat mengelilingi pulau dengan berjalan menyusuri pantai atau menyusuri jalan (paving block) sambil menikmati pemandangan di kanan kiri. Selain itu, pantai berpasir putih dan laut dangkal dengan terumbu karang juga merupakan pemandangan yang cukup menarik, terutama bagi yang suka mancing dan mandi laut.

Di Pulau Panjang juga terdapat makam tokoh islam (seorang guru), Syeikh Abu Bakar namanya. Terdapat pula mercusuar yang sampai sekarang masih berfungsi untuk memandu kapal-kapal yang mengarungi Laut Jawa.

Untuk sampai di Pulau Panjang dapat memanfaatkan perahu wisata "Sapta Pesona" dari Pantai Kartini atau Pantai Bandengan dengan tarif yang relatif murah. Bagi yang ingin berkemah tidak perlu khawatir, karena di sana juga tersedia sarana MCK yang cukup memadai.

Pulau Mandalika letaknya berhadapan langsung dengan Objek Wisata Benteng Portugis dengan jarak + 2 km. Untuk mengunjungi pulau ini dapat menggunakan perahu nelayan bermesin tempel dengan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam.

Pulau ini tidak berpenghuni, hanya 1 orang operator/penjaga mercusuar yang bertugas di sana. Alamnya berupa hutan yang masih perawan sehingga banyak binatang berbisa seperti : ular, kalajengking, dan kepiting hitam (gotho). Pantainya curam dan berbatu sehingga pulau ini dikelilingi laut yang cukup dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun