Mohon tunggu...
Murda Sulistya
Murda Sulistya Mohon Tunggu... profesional -

life long learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Radang Tenggorokan, Jangan Asal Hisap Obat...

23 November 2015   12:40 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 50392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tablet Hisap | Foto: moko31.wordpress.com"]
[/caption]Suatu ketika ada teman yang bertanya tentang obat kepadaku, lebih tepatnya bercerita mungkin. Jadi saat dia menderita radang tenggorokan, dia minum obat radang  yang bentuknya bulat, bolong di tengahnya, yang warnanya merah muda, rasanya manis dan enak, terus diemut seperti permen, sehingga obat ini sering diidentikkan dengan permen. Tak lama saya menerka nama obat yang teman saya maksud, "nama obatnya FG Troches". Diapun mengiyakan. Lalu dia melanjutkan ceritanya, baru minum sekali langsung berasa enakan. Ya sudah aku gak minum lagi katanya.

Lalu saya bertanya kepada temanku ini, dari mana kamu mendapatkan obat tersebut? Apakah kamu sudah periksa ke dokter sebelumnya hingga kamu diresepkan obat tersebut?. Ternyata, dia mendapatkan obat radang tersebut dari sisa obat salah satu anggota keluarganya yang pernah radang juga. Menurut dia sama-sama radang jadi ya tidak ada salahnya comot dan emut satu. Setelah enakan rasa tenggorokannya di stop aja langsung.

Huft, saya langsung menarik nafas panjang. Dan mencoba pelan-pelan memberi informasi yang tepat kepada teman saya ini.

Mungkin FG Troches salah satu obat yang familiar di antara kita. Bentuk obatnya bulat mirip permen polo. Biasa digunakan untuk menghilangkan radang tenggorokan atau saat tenggorokan sedang tidak enak menelan. Kebanyakan membeli bebas di apotek, namanya membeli bebas sudah tentu tidak memakai resep dokter. Mungkin rasa dan bentuknya mirip permen, kebanyakan menganggapnya bukan obat. Bukan salah yang beli juga, toh kadang petugas farmasi yang menjualkan obat FG Troches ini tidak memberikan penjelasan yang benar terkait obat FG Troches.

Berdasarkan literatur di ISO Indonesia (Informasi Spesialit Obat) FG Troches diindikasikan untuk infeksi gingivitis, stomatitis, faringitis, bronchitis, dan yang lainnya yang disebabkan bakteri Staphylococci dan Streptococci.

Ternyata, FG Troches mengandung antibiotik pada komposisinya. Obat golongan antibiotik mempunyai aturan pada penggunaannya. Tidak bisa sembarangan, apalagi main stop. Memang tidak berdampak langsung. Namun salah satu efek penggunaan antibiotik yang tidak tepat ialah terjadinya resistensi bakteri.

Lah wong antibiotik buat infeksi bakteri. Kalau minumnya satu tablet, enakan terus stop ya bakterinya lama-lama tidak peka. Karena tidak peka menjadi resisten yakni kebal. Jadi pas kena infeksi bakteri, si bakteri gak mempan lagi kita obatin dengan antibiotik yang sudah tidak peka sama si bakteri.
FG Troches itu mengandung 2 jenis antibiotik. Namanya yang unik, FG ternyata berasal dari singkatan kedua antibiotik, yakni:

  • F untuk antibiotik Fradiomycin sulfate.

Fradiomycin sulfate disebut juga Neomycin Sulfate yang merupakan antibiotik golongan aminoglikosida. Antibiotik golongan ini bersifat bakterisida (bersifat menghambat pertumbuhan serta membunuh bakteri) dengan menghambat sintesa protein yang diperlukan bakteri untuk tumbuh. Fradiomycin tidak dapat membunuh virus, bakteri anaerob, dan jamur/fungi. Efek samping pada Fradiomycin berpotensi menyebabkan nursing infant sehingga antibiotik folongan Aminoglikosida termasuk salah satunya Fradiomycin, sebaiknya tidak digunakan pada ibu menyusui.

  • G untuk Gramicidin-S HCl. 

Gramicidin-S merupakan antibiotik yang bersifat lokal. Yang dapat secara aktif melawan bakteri gram positif, negatif dan jamur.

Radang tenggorokan merupakan salah satu penyerta dari penyakit influenza yang kebanyakan disebabkan oleh virus. Sehingga jika menderita radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus penggunaan obat FG Troches menjadi tidak rasional. Karena salah satu kandungan obat FG Troches, yakni Fradiomicyn tidak dapat untuk menghambat dan membunuh virus.

Penggunaan FG Troches rasional jika radang tenggorokan disebabkan infeksi bakteri. Untuk mendapatkan diagnosa yang benar penderita perlu melakukan pemeriksaan fisik ke dokter. Oia, FG Troches merupakan golongan obat keras (dengan logo K pada kemasan dosnya) sehingga untuk mendapatkannya tidak bisa dibeli vebas di apotek karena harus memakai resep dokter.

Karena kandungan FG Troches terdapat antibiotik, maka dalam penggunaannya harus dikonsumsi sampai habis, tidak stop disembarang waktu ketika rasa menelan sudah enakan, tapi harus dihabiskan meskipun radang tenggorokan sudah membaik.

Lalu, teman saya tadi baru mengerti dan paham. Dan tidak akan semena-mena lagi menghisap FG Troches ketika radang tenggorokan sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter. Dan kalaupun sebagai pengobatan pertama, mungkin obat-obat alami bisa membantu kata saya, seperti wedang jahe, wedang jeruk, dan sebagainya.
Teman sayapun mengangguk.he

Oia, Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengiklan ya karena telah menyebutkan salah satu nama produk obat, tapi lebih ke share informasi saja. :)

---

Referensi:

chirpstory.com/li/48109

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun