Mohon tunggu...
Murda Sulistya
Murda Sulistya Mohon Tunggu... profesional -

life long learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Wanita Haidh Menghidupkan malam Lailatul Qadar?

9 Juli 2015   04:28 Diperbarui: 9 Juli 2015   04:28 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="gambaran malam lailatul qadar (uniqpost.com)"][/caption] 

Apa itu Lailatul qadar?

Lailatul qadar ialah malam yang penuh dengan keberkahan. Lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, bagi yang menghidupkan lailatul qadar dengan ibadah maka akan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah. Sebenarnya kapan lailatul qadar terjadi? yaitu di sepuluh hari terakhir dari bulan ramadhan, yang lebih memungkinkan terjadi di malam-malam ganjil dibandingkan malam-malam genap. Meskipun tidak ditetapkan tanggal pasti dari malam lailatul qadar ini kita harus semangat untuk mencarinya, berbeda jika kita sudah mengetahui tanggal pastinya yang ada malah kita bermalas-malasan.

Tanda-tanda datangnya lailatul qadar ialah malam yang cerah tidak begitu panas dan tidak begitu dingin, pagi harinya mataharai terbit dengan warna putih tanpa memancar ke segala arah, kemudian bersinar tidak begitu cerah. 

Bagaimana umat muslim menghidupkan malam lailatul qadar?

Yang dimaksud dengan menghidupkan lailatul qadar ialah dengan menghidupkan malam dengan ibadah, meski tidak seluruh malam. Menghidupkan malam lailatul qadar tidak hanya dengan solat, kita bisa melakukannya dengan berdzikir, dan membaca Al Quran. Namun yang utama ialah amalam sholat.

Cara umat muslim untuk menghidupkan malam lailatul qadar yaitu:

  1. dengan giat beribadah di sepuluh malam terakhir ramadhan dengan niat yang bersih dan tulus
  2. membaca tafsir/terjemahan surat Al Qadr, kemudian pahami dan resapi maknanya
  3. bangun setiap malam di sepuluh malam terakhir ramadhan, tidak mesti di malam ganjil saja atau menunggu di malam 27
  4. berdoa ('Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fuani', yang artinya 'Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf karenanya maafkanlah aku') dan juga menyiapkan daftar doa untuk dipanjatkam kepada Allah
  5. jika ada waktu sempatkan untuk tidur siang sejenak dan makan berbuka tidak terlalu kenyang agar malam hari kita bisa terbangun
  6. ajak keluarga kita untuk melaksanakan ibadah di malam lailatul qadar
  7. memakai pakaian dan alat ibadah yang bersih
  8. pilih tempat yang nyaman untuk beribadah, mau di masjid atau di rumah. Letakkan alat ibadah, Al Quran dan juga air agar kita fokus di tempat dan tidak perlu beranjak jika kita membutuhkan minum

Namun bagi wanita yang sedang haidh di penghujung ramadhan (di sepuluh malam ramadhan) apa yang harus dilakukan untuk menghidupkan malam lailatul qadar? sedangkan untuk sholat saja mereka tidak dipernolehkan, apa malam lailatul qadar akan berlalu begitu saja bagi wanita yang sedang haidh?

Haidh untuk wanita merupakan ketetapan dan anugerah kenikmatan dari Allah yang tidak perlu di sesali, meski datangnya di penghujung ramadhan. Ketika haidh dan kita harus meninggalkan ibadah terutama di bulan ramadhan ini rasanya sangat sedih. Semua itu ternyata bukan menjadi penghalang. Bagi wanita yang sedang haidh, nifas, dan musafir, mereka tetap bisa menghidupkan malam lailatul qadar dengan melakukan amalan selain sholat. 

 Cara wanita yang haidh untuk menghidupkan malam lailatul qadar yaitu:

  1. dengan giat melakukan amalan di sepuluh malam terakhir ramadhan dengan niat yang bersih dan tulus
  2. dengan cara membaca Al Quran tanpa menyentuh mushaf
  3. memperbanyak istighfar
  4. memperbanyak dzikir
  5. memperbanyak doa, dengan membaca doa ('Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fuani', yang artinya 'Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf karenanya maafkanlah aku') dan juga menyiapkan daftar doa-doa terbaik untuk dipanjatkam kepada Allah karena malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat istimewa
  6. jika ada waktu sempatkan untuk tidur siang sejenak agar malam hari kita bisa terbangun
  7. ajak keluarga kita untuk melaksanakan ibadah di malam lailatul qadar
  8. pilih tempat yang nyaman di rumah untuk beribadah. Letakkan alat ibadah, Al Quran dan juga air agar kita fokus di tempat dan tidak perlu beranjak jika kita membutuhkan minum

Hal ini berlaku juga untuk wanita yang nifas, orang yang tertidur namun hatinya tidak lalai dalam dzikir, dan juga musafir.

[caption caption="doa di malam lailatul qadar (akhwatyfillah.wordpress.com)"]

[/caption]

Hambatan dalam menghidupkan lailatul qadar di malam hari yaitu rasa ngantuk yang tak luput menyerang maka kita bisa variasikan bentuk ibadah kita dengan melakukan secara bergantian (jangan hanya fokus pada satu ibadah saja). Pelaksanaan ibadah dalam rangka menghidupkan malam lailatul qadar karena ibadah yang dilakukan pada malam hari di sepuluh hari terakhir ramadhan, sehingga akan sangat melelahkan. Di samping beribadah kita juga mempunyai tugas lain seperti bekerja/bersekolah/aktivitas lainnya. Maka kuncinya adalah kesabaran.

Semoga kita bisa meraih malam lailatul qadar di penghujung ramadhan ini. Bagi wanita yang sedang haidh, nifas, jangan bersedih karena masih ada amalan selain sholat yang dapat kita lakukan untuk menghidupkan malam lailatul qadar. 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun