Mohon tunggu...
Murda Sulistya
Murda Sulistya Mohon Tunggu... profesional -

life long learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mari Berkenalan dengan Sendok Takar Obat

6 Juli 2015   13:11 Diperbarui: 2 September 2020   11:33 121081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sendok obat cup (apotekputer.com)
sendok obat cup (apotekputer.com)

Banyak yang berasumsi bahwa sendok teh obat sama dengan sendok teh di rumah dan sendok makan obat sama dengan sendok makan di rumah. 

Namun anggapan tersebut ternyata salah, untuk sendok teh di rumah dapat memuat volume kira-kira 2,5 ml atau lebih terantung bentuk dan kecekungan sendok sedangkan sendok makan di rumah dapat menampung sekitar 8-10 ml tergantung juga kecekungan sendok. 

Jika kita mengisi sendok makan dan sendok teh di rumah dengan air kemudian kita tuang air tersebut ke sendok teh obat dan sendok makan obat maka yang didapat ialah sendok takar obat tidak akan terpenuhi oleh air, oleh sebab itulah sendok-sendok rumahan tersebut mempunyai ukuran yang sangat berbeda dengan sendok takar obat, maka sendok rumah sangat tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pengganti sendok takar obat. 

Selain ukurannya yang berbeda jika kita tetap menggunakan sendok rumah untuk meminum obat maka akan didapat dampak yang tidak diinginkan karena dosis obat yang diminum kurang dari aturan yang ditulis oleh dokter atau bisa juga lebih dari dosis yang diperuntukkan.

Dampak yang terjadi jika tidak menggunakan sendok takar obat
1. Bila takaran dosis kurang penderita lama sembuhnya jika sembuh hanya sementara. Jika obat yang diminum merupakan golongan antibiotik maka kuman penyakit dalam tubuh bisa menjadi resisten/kebal.
2. Bila takaran dosis berlebihan dan apabila yang dikonsumsi adalah obat golongan obat keras maka akan keadaan ginjal dan hati bisa  terganggu.

Untuk mengatasi masalah di atas, sebaiknya petugas apotek menyertakan sendok takar obat ketika pasien mendapati resep obat dalam bentuk sirup. Kemudian apoteker menjelaskan aturan pakai yang tepat dari sediaan tersebut kepada pasien dengan jelas, jika pasien termasuk anak-anak maka yang harus diberikan informasi orang tuanya. 

Ada beberapa aturan pakai obat yang memakai 15 ml untuk sekali pakainya dan sendok yang tersedia hanya dengan ukuran 5 ml, maka untuk mengatasinya dengan menggunakan 3 kali sendok 5 ml tersebut. 

Namun jika sendok obat berbentuk cup lanngsung saja menggunakan ukuran 15 ml. Jika aturan pakai obatnya 1/2 sendok  teh maka yang dimaksud ialah 1/2 dari sendok teh (5 ml), yaitu 2,5 ml.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun