Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resi: Menarik Cinta

30 Desember 2022   08:01 Diperbarui: 30 Desember 2022   08:17 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memasukan air ke telinga (Dokpri)

 

*)Ini bukan puisi tapi ini RESI (Refleksi Singkat) tentang kehidupan.

Mungkin Anda pernah mengalami, telinga Anda kemasukan air.
Mungkin pula Anda pernah mencoba mengatasi hal ini dengan cara tradisional. Bagi yang belum mencoba, silakan dicoba tips sederhana ini.

Ketika telinga Anda kemasukan air, silakan Anda memasukan lagi setetes air, sehingga air yang sengaja Anda masukan ke telinga,
dapat menarik keluar air yang tidak sengaja masuk ke telinga Anda.

Saat air itu keluar dari telinga Anda, air tersebut terasa hangat,
dan seketika itu juga Anda akan merasa lega
dan pendengaran anda akan kembali normal seperti semula.

Itulah setidaknya gambaran sederhana tentang cinta dan pengampunan;
tentang orang yang mungkin sulit memaafkan kita,
padahal kita sudah berniat untuk meminta maaf kepadanya.

Merefleksikan kembali kejadian kecil tentang masalah "telinga yang kemasukan air" ini, saya kemudian memahami apa yang dikatakan oleh Yohanes dari Salib,
"Dimana tidak ada cinta, curahkanlah cinta, dan engkau akan menarik keluar cinta".

Jika ada orang yang membencimu dan sulit untuk mengampunimu,
padahal sebenarnya anda sudah berusaha mendekatinya,
Yohanes dari Salib menganjurkan, tetaplah engkau mencintainya.
Lama kelamaan cinta yang terus anda curahkan ke dalam dirinya,
akhirnya mampu menarik keluar cinta dan pengampunan
yang sesungguhnya ada dan terpendam dalam dirinya.

Cinta yang keluar dari dalam dirinya berupa pengampunan
akan kembali menghangatkan relasi Anda.
Pada saat itu sungguh-sungguh dirasakan bahwa pengampunan dan cinta membuat hati menjadi lega, damai dan sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun