Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelaksanaan Kurikulum Butuh Feedback Mechanis

30 November 2022   19:06 Diperbarui: 30 November 2022   19:10 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Iqbal (2011) proses pembaruan kurikulum kebanyakan kurang memperhatikan perencanaan yang bagus dan evaluasi yang detil. Kadang mereka sering mengabaikan apa yang dibutuhkan siswa, permasalahan guru pengajar, dan materi pembelajaran yang tentunya memerlukan pengenalan terlebih dahulu dalam pelaksanaan kurikulum baru.

Beberapa penelitian lain menemukan bahwa permasalahan di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum baru, antara lain adalah:

1. Kurang adanya aturan yang jelas dan tidak adanya pelatihan terhadap guru sehingga sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru.
2. Monitoring terhadap kelemahan kurikulum yang berlaku, materi kurikulum, persebaran guru, dan kebijakan kebijakan lainnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada umpan balik dari permasalahan tersebut.
3. Pembaruan kurikulum tidak dilakukan sebagai proses yang terus menerus. Sering mengabaikan pentingnya  program pelatihan guru.
4. Sering mengabaikan penerapan mekanisme monitoring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun