Menurut Iqbal (2011) proses pembaruan kurikulum kebanyakan kurang memperhatikan perencanaan yang bagus dan evaluasi yang detil. Kadang mereka sering mengabaikan apa yang dibutuhkan siswa, permasalahan guru pengajar, dan materi pembelajaran yang tentunya memerlukan pengenalan terlebih dahulu dalam pelaksanaan kurikulum baru.
Beberapa penelitian lain menemukan bahwa permasalahan di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum baru, antara lain adalah:
1. Kurang adanya aturan yang jelas dan tidak adanya pelatihan terhadap guru sehingga sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru.
2. Monitoring terhadap kelemahan kurikulum yang berlaku, materi kurikulum, persebaran guru, dan kebijakan kebijakan lainnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada umpan balik dari permasalahan tersebut.
3. Pembaruan kurikulum tidak dilakukan sebagai proses yang terus menerus. Sering mengabaikan pentingnya  program pelatihan guru.
4. Sering mengabaikan penerapan mekanisme monitoring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H