Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengevaluasi Kembali Toksisitas dan Keamanan Gas Air Mata

3 Oktober 2022   09:25 Diperbarui: 4 Oktober 2022   02:00 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang (Foto: KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Cedera parah dan kematian sering disebabkan oleh dampak langsung atau karena dekat dari gas air mata amunisi yang menyebabkan cedera kepala dan mata yang parah dan luka bakar.

Berdasarkan beberapa dampak negatif dari gas air mata, mungkinkah penggunaan bahan kimia iritasi, bersama dengan senjata pengendalian massa lainnya, harus dibatasi? 

Bagi penulis penggunaan bahan kimia iritasi sebagai senjata pengendalian massa harus dipertimbangkan kembali dalam konteks yang lebih luas dari hak asasi manusia dan keamanan.

Referensi:

Brown, J. L., Lyons, C. E., Toddes, C., Monko, T., & Tyshynsky, R. (2021). Reevaluating tear gas toxicity and safety. Inhalation Toxicology, 33(6--8), 205--220.

Haar, R. J., Iacopino, V., Ranadive, N., Weiser, S. D., & Dandu, M. (2017). Health impacts of chemical irritants used for crowd control. BMC Public Health, 17(1),

Rothenberg, C., Achanta, S., Svendsen, E. R., & Jordt, S. E. (2016). Tear gas: an epidemiological and mechanistic reassessment.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun