Dengan pengolahan hidup rohani seseorang dalam memperdalam imannya. Aspek pembinaan spiritual lebih menekankan pembinaan diri terhadap hubungannya dengan Tuhan. Hal ini dapat dilakukan melalui ibadah, doa bersama maupun doa pribadi, refleksi, latihan rohani seperti meditas (merenung), dan discermen.
2. Aspek Komunitas
Asrama adalah komunitas hidup bersama dengan orang lain dari berbagai macam latar belakang kehidupan. Oleh karena itu aspek pembinaan hidup berkomunitas sangat penting untuk diperhatikan.Â
Aspek pembinaan komunitas menekankan bagaimana hubungan seseorang terhadap sesama yang ada dalam komunitas, baik itu para pembina maupun teman-teman.Â
Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan dalam pembinaan hidup berkomunitas antara lain opus atau kerja (misalnya pembagian piket mencuci piring, menyapu, dll), olahraga bersama, rekreasi bersama, dan lain-lain. Dalam kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat menciptakan keakrapan dan rasa persaudaraan dalam hidup bersama.
3. Aspek Kepribadian
Asrama merupakan tempat yang sangat baik untuk pembinaan kepribadian atau karakter seseorang. Dalam hidup berasrama seorang dibimbing untuk menjadi pribadi yang disiplin, beriman, tekun, ulet, mandiri dan lain-lain. Aspek pembinaan ini menekankan bagaimana seseorang dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi banyak orang.Â
Kegiatan pembinaan kepribadian antara lain melalui konferensi (pengarahan bersama), bimbingan pribadi, correctio fraterna (memperbaiki kesalahan secara persaudaraan), dan lain-lain.
4. Aspek Akademik
Asrama yang dimaksudkan di sini adalah tempat tinggal para pelajar, maka aspek intelektual atau akademik ini sangat diperlukan. Penekanan pada aspek ini adalah pembinaan agar seseorang berkembang secara baik dalam hal pengetahuan.Â
Kehidupan asrama yang disiplin biasanya membentuk pribadi yang tekun dalam belajar sehingga berkembang dalam ilmu pengetahuan. Hal yang bisa diterapkan untuk pembinaan aspek akademik antara lain adalah jam baca, jam studi pribadi, diskusi kelompok, dan lain-lain.
5. Aspek SosialÂ
Jika dalam aspek komunitas, yang ditekankan adalah pembinaan hidup baik antara pribadi dengan sesama dalam komunitas, maka yang dimaksudkan dengan aspek sosial adalah bagaimana seseorang dan komunitas asrama memiliki relasi yang baik pula dengan sesama di luar komunitas.Â
Aspek sosial ini menjadi penting untuk menciptakan pribadi yang terbuka dengan sesama yang berada di luar lingkup sendiri.Â
Melalui pembinaan aspek sosial diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang tidak eksklusif dan berani membuka diri dengan sesama yang di dalam masyarakat.Â