Sebagaimana dengan petani lainnya, para pensiunan yang berkebun memilih untuk mengikuti kebiasaan yang ada di desa. Dalam satu lahan, biasanya ditanami dengan beberapa jenis tanaman seperti kopi, kakao, pala, cengkeh, sedangkan sebagai pagar kebun biasanya ditanami kelapa, pinang dan beberapa pohon lainnya seperti mahoni dan jati.Â
Adanya aneka macam tanaman ini dimaksudkan agar mereka selalu memanen dan mendapatkan uang, karena setiap tanaman memiliki musim panen yang berbeda-beda.
Adapun beberapa keuntungan seorang pensiunan memilih untuk berkebun, antara lain:
Pertama, lebih sehat dan awet muda.Â
Dengan melakukan aktivitas fisik (bekerja), seseorang lebih energik dan tidak cepat tua akibat hanya beristirahat di rumah. Dengan bekerja, orang dapat melakukan gerakan fisik (sama halnya dengan berolahraga).Â
Biasanya mereka akan lebih sehat jika dibandingkan dengan pensiunan yang hanya berdiam di rumah dan melakukan aktivitas seperti menonton TV dan membaca.
Kedua, dapat menyalurkan hobi.Â
Berkebun bisa jadi merupakan salah satu hobi yang dimiliki oleh seorang pensiunan. Hobi tersebut tentunya tidak bisa terealisasi ketika ia masih bekerja di kantor. Oleh karena itu masa pensiun menjadi kesempatan seseorang dapat menyalurkan hobi yang dimiliki.
Ketiga, dapat menambah penghasilan.Â
Dengan pensiun atau berhenti dari tempat kerja, maka seseorang hanya mendapatkan gaji pensiun yang pastinya jauh lebih kecil dari gaji pokok saat masih aktif bekerja. Karena itu dengan berkebun, maka seseorang tetap produktif dalam hal finansial. Apalagi seperti yang dicontohkan sebelumnya, bahwa pendapatan dari hasil berkebun cukup besar.
Keempat, investasi hijau.Â