Kita patut mengakui bahwa kerendahan hati adalah perjalanan yang tidak mudah. Terlebih, ketika kesombongan itu bisa sangat tersamar. Karena itu, tentang kerendahan hati tradisi monastik menyebutnya sebagai labor humilitatis, atau "jerih payah kerendahan hati", jalan susah payah yang harus dilalui orang untuk mencapai kerendahan hati. Enzo Bianchi mengatakan, kerendahan hati hanya mudah dalam literatur, kita baru belajar kerendahan hati ketika punya pengalaman direndahkan. Di sinilah kehadiran sesama merupakan tempat untuk belajar kerendahan hati.
Mari kita terus berlomba-lomba melakukan kebaikan, namun bukan dengan tujuan agar kita dapat memperoleh balasan atau mendapat pujian dari sesama. Berusalah menjadi orang baik tetapi bukan karena kepentingan sesaat demi menjadi orang penting. Menjadi orang penting itu baik, tetapi menjadi orang baik, itu lebih penting. Berjuanglah untuk selalu rendah hati. Belajarlah dari padi yang semakin perunduk jika semakin berisi. Barang siapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barang siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H