Kenyataan ini mengharuskan kita untuk kembali menyadari eksisistensi hidup kita sebagai makluk sosial, bahwa kita ada karena ada orang lain (esse est co-esse). Â
Harus diakui bahwa kebersamaan secara struktural dalam masyarakat tidak selamanya menjamin suatu relasi intersubjektif yang hakiki.Â
Artinya bahwa secara fisik, kelihatan bahwa kita hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun dalam kenyataannya kita dapat menemukan bahwa tidak sendikit dari kita yang masih memiliki sikap egoistis dan mau menang sendiri.
Padahal yang terpenting dalam hidup bersama adalah kesediaan untuk selalu membuka diri bagi sesama sekaligus memiliki kesetiaan untuk selalu bersama dengan yang lain.Â
Tentu hal ini membutuhkan perjuangan kita bersama. Dirgaharu RI ke-77. Hanya dalam kebersamaan, kita dapat "Pulih Lebih Cepat. Bangkit Lebih Kuat".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H