Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Panoramamu Menggugat Ramahku

8 Juni 2022   12:13 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:16 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alunan langkah sang ombak
Beriringan dengan biduk jiwaku
Bergulat menuju pantai pasir lembut

Buih-buih luruh bersatu dalam hati
Bersenyawa membaur dalam rasa kagum

Dalam gelora dan debur ombak hatiku
Batu karang menatapku penuh sinis
Menyampaikan rasa yang telah lama terpendam
Dalam diamnya terhempas pesan "jaga kami" kawan

Mentari pun mengintip dari kejauhan
Dan dari cela gumpalan awan putih
Teriknya memancar dan berteriak
"jangan merusak cerminku"

Di balik panoramamu
Engkau menggugat ramahku

Selamat Hari Laut Sedunia

PSM@42

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun