Jumlah rombongan belajar sekolah negeri di setiap kelas pada umumnya lebih besar (30-40 siswa), jika dibandingkan dengan sekolah swasta. Rombongan belajar di sekolah swasta lebih kecil sehingga interaksi antara siswa dan guru lebih dinamis.Â
Siswa yang ingin mengenyam pendidiikan di sekolah swasta tidak dibatasi oleh sistem zonasi seperti halnya sekolah negeri.
Siswa di sekolah negeri berasal dari agama, suku, ras dan kelas sosial yang beragam. Sedangkan di sekolah swasta pada umumnya cenderung homogen. Sekolah-sekolah swasta berstandar internasional atau memiliki fasilitas yang lengkap, biasanya didominasi oleh siswa dari keluaga kaya.Â
Sekolah-sekolah swasta yang bebasis keagamaan lebih didominasi oleh agama tertentu, bahkan tidak menerima siswa di luar agama tersebut.
Ada pula sekolah swasta yang ingin menjembatani hal tersebut dengan membuat tingkatan biaya berdasarkan tingkatan ekonomi keluarga (subsidi silang).Â
Demikian pula dalam hal keagaamaan, sekolah swasta yang memiliki keragaman keyakinan, biasanya diberi kesempatan juga untuk memperdalam imannya sesuai dengan keyakinannya.
Walaupun demikian "roh" yang keluar dari visi-misi yayasan tersebut tidak bisa dihindari. Â
Itulah beberapa hal yang biasanya menjadi bahan perbandingan, perbedaan antara Sekolah Swasta Negeri.
Bagi orang tua yang anaknya mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya bagi adik-adik kelas VI dan IX, silakan menentukan pilihan.
Swasta vs Negeri, pilih mana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H