Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Demonstrasi dan Demokrasi Deliberatif: Belajar dari Rekonstruksi Teori Kritis Jurgen Habermas

12 April 2022   07:10 Diperbarui: 2 September 2022   21:57 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Habermas, dalam komunikasi selain memperhatikan kaidah bahasa komunikatif yang digunakan, ada juga tiga tuntutan yang tidak boleh diabaikan, yakni kebenaran, kejujuran, dan ketepatan. Pemenuhan ketiga tuntutan ini akan menentukan kesasihan suatu komunikasi yang diandalkan untuk mencapai hasil bersama. 

Jadi jika ada orang yang atas nama demokrasi dan ingin menyalurkan aspirasinya denan menggunakan cara-cara anarkis, dengan sendirinya kekuasaan komunikatif tidak berjalan. 

Dalam negara demokrasi, masyarakat boleh terbuka menyampaikan pendapat, masyarakat boleh bebas mengungkapkan diri. Namun jika melanggar prinsip resiproksitas dan egalitas, maka sama halnya dengan menodai demokrasi itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun