Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengintip Hasil Riset tentang Kompasiana

31 Maret 2022   20:53 Diperbarui: 31 Maret 2022   22:01 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apakah ada jurnal imiah yang memuat artikel hasil riset tentang Kompasiana?" Pertanyaan ini sebenarnya berasal dari salah seorang teman saya, ketika saya menceritakan bahwa setiap hari saya melihat dan membaca banyak postingan yang menarik di media online yang didirikan pada tanggal 1 September 2008 ini.

Saya kemudian sedikit menjelaskan bahwa kompasiana sebagai blog jurnalis yang bertransformasi menjadi media warga ini, setiap harinya mempublikasikan banyak aspirasi dari warga net, baik itu dalam bentuk tulisan, gambar maupun video. Mendengar hal itu, ia justru balik bertanya "apakah sudah ada yang menulis tentang kompasiana?" Sebagai teman, saya langsung memahami bahwa apa yang dimaksudkan dengan menulis di sini dalam arti  tulisan artikel  ilmiah dari hasil riset tentang Kompasiana.

Pertanyaan teman saya ini, mungkin juga mewakili banyak orang lain, khususnya mereka yang berkecimpung dalam dunia riset. Menjawab pertanyaan tersebut, saya mencoba mencari tahu sendiri dengan menggunakan bantuan softwere Publish or Perish untuk melakukan literature review. Hasil penelusuran 1.000 tulisan dari tahun 2010-2022, diperoleh 179 tulisan baik dalam bentuk buku maupun dalam artikel jurnal.

Salah satu buku yang diterbitkan berjudul "Kompasiana Etalase Warga Biasa", yang ditulis oleh P. Nugraha pada tahun 2013. Hasil penelusuran melalui Publish or Perish tersebut tampak seperti gambar berikut:

Foto: Penelusuran Publish or Parish, hasil riset tentang Kompasiana (Dokpri)
Foto: Penelusuran Publish or Parish, hasil riset tentang Kompasiana (Dokpri)

Dari hasil pencarian ini kemudian digunakan untuk riset bibliometrik. Dengan menarik data riset dari Publish or Perish yang dihubungkan dengan softwere Vosviewer, akhirnya diperoleh pemetaan riset seperti tampak pada gambar berikut:

Foto: Pemetaan riset menggunakan Publish or Parish dan Vosviewer (Dokpri)
Foto: Pemetaan riset menggunakan Publish or Parish dan Vosviewer (Dokpri)

Dengan ini kita bisa melihat beberapa penelitian yang sudah dilakukan sehingga jika kita ingin melakukan riset maka kita akan dibantu menemukan gab riset dan novelty. Dari sejumlah artikel yang telah  dipublikasikan, satu di antaranya dimuat dalam Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, pada tahun 2015.

Hasil penelitian dari Sandy Yusta Bayquni, Nuning Kurniasih, dan Rully Khairul Anwar mendapat rangking tertinggi dari tema riset ini dan sudah 16 kali disitasi. Penelitian dengan judul "Pertukaran Informasi oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Jurnalistik Melalui Media Kompasiana" tersebut dilakukan untuk mengetahui pertukaran informasi oleh mahasiswa jurnalisme Departemen Fikom Unpad.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, mahasiswa menggunakan Kompasiana untuk menyebarkan informasi berbentuk pengetahuan, pemikiran, kegiatan, dan pengalaman melalui tulisan. Kedua, ingin mengetahui komentar dan ingin mendapatkan apresiasi dari pembacanya. Ketiga, ingin memanfaatkan Kompasiana sebagai media untuk latihan menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun