"Seperti mereka, aku juga mudah marah karena persoalan sepele, selalu tergesa-gesa dan selalu ingin mencari bahagia"
---------------------------------------------------------
Betapa bahagianya hidup
Bila kita tidak harus merasa
Apa gunanya senang bila kelak akan merasa sedih
APa artinya bahagia bila satu kebahagiaan dari orang lain
Berarti ada satu orang lain yang merasa kesedihan
Tahan susahmu, tahan dukamu
Tahan senangmu, tahan sukamu
Hidup cuma permainan pikiran
Yang menguasai aturannya akan menang
Dan untuk paham aturannya cuma satu yang bisa dilakukan
Bertahan hidup
Tidak ada yang tahu, tidak ada yang paham
Apa di belakang semua ini
Maka, jadilah berani
Ceritakan saja
Dan bila mereka mencemoohmu, tunjukkan pada mereka kuasamu
Hidup ini berpola
CUma pola matematika sederhana dari banyak variabel yang merujuk pada sebab akibat
Cuma satu jalan, berjuang untuk menang, apapun pengorbananmu
Bila jalanmu telah dipilih, baik kamu memilih atau terpilih
Pahami, tidak ada seorangpun yang dapat merubah masa lalu
Hitung semua dengan rasio
Rasio
Rasio
Sekali lagi rasio
Pertimbangkan semuanya, dengarlah pengalaman orang lain
Engkau tidak harus merasakan kesusahan orang lain, melainkan kesenangan,
Engkau bisa senang tanpa melewati kesusahan bila engkau pelajari
Sebab akibat
Dari kesusahan dan kesenangan orang lain
Bila hidupmu masih terasa tidak berhasil, maka hidupmu cuma memberitahukan
Cara yang engkau pilih perlu diperbaiki
Itu saja
Masa lalu tidak benar-benar berlalu, dia hidup di masa sekarang dan muncul kembali
Di masa depan
Susah, senang, suka, duka, sakit, perih, hanya ada di kepalamu
Karena tidak hadir di dunia ini
Karena mereka tidak peduli apa yang terasa
Semua sudah hidup dalam hidupnya sendiri
Belajarlah dari pengalaman
Hiduplah dari keringat, darah dan pusingmu
Habiskan tangismu karena akupun merasakan tangismu
Tapi, tangis hanya pembuka jalan untuk bertemu seorang teman
Yang ada dalam dirimu sendiri
Tidakkah terlihat olehmu betapa anggunnya dia yang ada di dalam hatimu
Tidakkah kamu kagum padanya yang telah melewati banyak kesulitan tapi tetap bertahan
Tidakkah kamu kagum padanya yang telah meraih banyak keberhasilan dalam keterbatasannya
Maka, banggalah atas dirimu sendiri karena ia telah memilihmu jadi temannya
Ia memilih hanya bersemayam pada hatimu
Dia dirimu sendiri
Kesendirian adalah hal yang paling menakutkan
Tapi, biasakanlah hidup dengan itu
Untuk alasan-alasan sederhana
Keluargamu kelak adalah tempat terakhir yang kamu tuju di sela-sela kesibukanmu
Teman-temanmu akan memilih jalan yang berbeda dari apa yang kamu pilih
Dan kamu, tetap kamu dengan berbagai problematikanya
Teguhkan niatmu
Teguhkan pikiranmu
Tetapkan tujuanmu
Hiduplah dalam impianmu
Apakah kamu percaya chemistry?
Aku merasakannya padamu
Bila tidak, kenapa aku tidak bisa tidur selama berbulan-bulan ini
Bila tidak, kenapa jantungku berdebar dan kepalaku tidak pernah lepas dari mengingatmu
Namun, aku telah belajar dari pengalaman
Bila aku jatuh cinta pada pandangan pertama, aku tidak dapat memiliki
Karena aku akan jadi salah tingkah, dan pastilah terlihat memalukan
Andai kubisa memilikimu karena kutahu seseorang yang beruntung telah memilikimu
Aku cuma ingin bertanya
Dan kumohon jawab saja dengan jujur
Apakah kamu merasakan apa yang kurasakan?
Sebenarnya aku ingin mengenalmu lebih dekat
Lebih lama di sampingmu
Jadi, tolonglah aku
Simpan saja kekagumanku, rahasiakan hanya untukmu
Semuanya akan surut
Berlalu seperti malam mengganti siang dan siang mengganti malam
Besar harapanku
Jangan karena tulisan ini, kamu memusuhiku
Karena dalam hidup ini, cuma satu yang kupunyai untuk kubanggakan, keterusteranganku
hei..kamu, terasakah yang kurasakan?
|KarG|
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H