Bagi seorang warga negara Dunia Ketiga, saya harus memahami apa yang tengah terjadi di Irak. Meskipun saya tidak bertemu Presiden Saddam Hussein waktu itu, tetapi pada tanggal 24 Juni 1998 saya memperoleh penghargaan dari Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Irak.
Saya membaca hati-hati kalimat: "I am writing to inform you that His Excellency, Mr. Saddam Hussein, the President of the Republic of Iraq, has received with gratitude and pleasure your book, entitled Saddam Hussein: MenghalauTantangan."
Meskipun tidak bertemu karena dalam situasi masih perang, alhamdulillah buku yang saya karang telah dibaca Presiden Irak Saddam Hussein. Penghargaan dengan hadiah saya terima di Kedutaan Besar Irak di Jakarta. Harian Kompas Sabtu, 15 Agustus 1998 memberitakan:
"Dasman Djamaluddin, penulis buku Saddam Hussein: Menghalau Tantangan mendapatkan penghargaan dari Kantor Sekretaris Presiden Republik Irak."
Penghargaan itu disampaikan oleh Duta Besar Irak untuk Indonesia, Dr. Sa'doon J. al-Zubaydi, Kamis (13/8) dalam upacara sederhana, di Kedutaan Besar Irak, di Jakarta. Dalam penghargaan itu, Irak menyampaikan terimakasih atas simpati dan dukungan terhadap perjuangan Irak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H