Disebutkan juga oleh Carroll bahwa dirinya tidak melapor ke polisi karena takut dengan dampak yang akan dirasakannya. Dituliskan Carroll dalam bukunya bahwa dia tidak lebih awal mengungkapkan hal ini karena masih takut 'menerima ancaman pembunuhan, diusir dari rumah, dipecat, menjadi omongan orang-orang'.
"Bergabung dengan 15 perempuan yang mengungkapkan kisah-kisah kredibel soal bagaimana pria itu memaksa, menggoda, merendahkan, menganiaya, mencabuli dan menyerang mereka, hanya untuk melihat pria itu berbalik badan, menyangkal, mengancam dan menyerang mereka, tidak pernah terdengar lebih menyenangkan," tulis Carroll dalam bukunya.
Reaksi keras diberikan Trump dalam pernyataannya, dengan menyebut Carroll sebagai 'pencari perhatian'.
"Saya tidak pernah bertemu dengan orang ini dalam hidup saya," tegas Trump. "Dia berusaha menjual sebuah buku baru -- itu seharusnya mengindikasikan motifnya. Buku itu seharusnya dijual di bagian fiksi," imbuhnya.
Terungkapnya skandal Clinton-Monica ini bermula justru dari sebuah kasus pelecehan seksual lain dengan korban bernama Paula Jones. Ia adalah seorang pegawai pemerintahan di Arkansas. Pada 1994, Jones melaporkan mantan bosnya itu atas dugaan pelecehan seksual saat ia masih menjadi gubernur. Menurut pengakuan Jones, suami Hillary Clinton itu berkali-kali melakukan tindak pelecehan seksual kepadanya.
Tiga tahun kemudian, tepatnya 27 Mei 1997, Kejaksaan Agung AS memutuskan bahwa meski kasus itu terjadi sebelum Clinton jadi presiden, tak berarti ia bisa lolos dari tuntutan hukum. Jones pun bersaksi di pengadilan terkait apa yang dialaminya.
Saat investigasi terhadap kasus Jones berlangsung, Lewinsky---yang sudah menjadi pegawai di Pentagon---mengaku kepada staf Gedung Putih bernama Linda Tripp bahwa ia punya hubungan khusus dengan Clinton. Lewinsky berkata, hubungan itu terjadi sejak ia masih magang di Gedung Putih pada 1995 dan masih berlanjut hingga dua tahun kemudian.
Tripp yang mengikuti perkembangan penyelidikan kasus Jones mulai merekam pembicaraannya dengan Lewinsky tanpa sepengetahuannya. Pada Desember 1997, Lewinsky dipanggil sebagai saksi di pengadilan. Pasalnya, Tripp pelan-pelan membocorkan apa yang diceritakan Lewinsky kepadanya dan menganggap itu bisa menguatkan posisi Jones di mata huku
Pada waktu itu tak sedikit anggota DPR AS yang meminta Clinton untuk dimakzulkan. Prosesnya sendiri hampir berjalan. Namun, pada Februari 1999, Senat justru menyatakan bahwa Clinton tidak bersalah. Maka, ia diizinkan untuk meneruskan masa jabatan hingga akhir periode pada Januari 2001.