B.M.Diah : Saya senang bertemu dengan Tuan Sekretaris Jenderal. Ini suatu kehormatan besar bagi saya. Betul sekali sudah selama 50 tahun saya aktif dalam dunia jurnalistik.
Mikhail Sergeyev Gorbachev : Itulah pengalaman yang besar. Dan pengalaman bukan sesuatu beban yang tak diperlukan, apalagi kalau dipergunakan secara benar. Misalnya kami sekarang melaksanakan tugas-tugas baru dalam negeri kami. Dan pada tahap perkembangannya ini, kami terus memperkaya diri atas dasar pengalaman serta pelajaran sejarah.
B.M.Diah: Kami sangat memperhatikan pidato-pidato Tuan serta proses-proses yang sedang terjadi di Uni Republik Sosialis Soviet.
Mikhail Sergeyev Gorbachev: Terimakasih. Apakah kata-kata perestroika dan glasnost sudah sampai ke Indonesia ? Dapatkah kata-kata ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia?
B.M.Diah: Kata-kata itu dikenal baik di negara kami dan tidak perlu diterjemahkan.
Mikhail Sergeyev Gorbachev : Sambil menyerahkan kepada Tuan jawaban-jawaban tertulis atas pertanyaan – pertanyaan, saya ingin mendahuluinya dengan catatan-catatan yang tidak besar, tetapi, menurut pendapat saya, esensial. Saya berterimakasih kepada Tuan, dan Redaksi surat kabar Tuan, atas diperhatikannya Hari Ulang Tahun pidato saya di Vladivostok. Pimpinan Soviet memberi arti penting kepada apa yang telah dikatakan di Vladivostok. Waktu itu kami berusaha menguraikan politik kami terhadap kawasan yang didiami oleh ratusan juta manusia. Dalam pada itu kami mengharapkan pengertian yang sewajarnya atas politik kami.
Pertanyaan-pertanyaan yang Tuan kemukakan, saya memandang sebagai bukti bahwa dalam masyarakat Indonesia ada perhatian pada politik kami, pada penilaian-penilaian kami akan keadaan di kawasan Asia Pasifik, pada pemikiran-pemikiran kami mengenai masa depan kawasan ini dalam konteks politik dunia.
Catatan-catatan saya adalah sebagai berikut:
Kami berusaha memandang dunia modern dari posisi yang benar-benar ilmiah dan realistis. Analisa yang dibuat ini membawa kami pada suatu pandangan dunia yang baru, pada politik yang baru, yang kami proklamasikan pada kongres partai kami.
Analisa ini membantu kami melihat realitas-realitas yang menjadi karakteristik untuk dunia masa kini. Dan dunia sekarang ini berbeda serius dengan dunia 30-40 tahun yang lalu.
Pertama-tama, peradaban manusia menjadi terancam karena persediaan-persediaan senjata nuklir yang luar biasa banyak jumlahnya, ini suatu realitas yang tidak dapat diabaikan. Sebaliknya, penilaian yang benar terhadap realitas tersebut membantu kita menarik kesimpulan bahwa hari ini masalah-masalah dunia tidak dapat diselesaikan melalui jalan-jalan militer, karena jalan ini dapat mengakibatkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak dapat diramalkan. Itu berarti bahwa perlu ada koreksi dalam pandangan-pandangan pada dunia ini serta dalam politik negara-negara.