Dari segi sosial budaya, Kerajaan Agung Sejagat mencoba merawat dan melestarikan budaya asli bangsa Indonesia dengan menggunakan kebaya dan beskap sebagai atribut resmi kerajaan.Â
Apalagi Kerajaan Agung Sejagat mencoba membangun kekuatan identitas bangsa melalui pendekatan sejarah, dengan mengatakan bahwa negara-negara di dunia ini sebetulnya tunduk atas negara yang ada di tanah Jawa ini.
Alasan di bidang pertahanan dan keamanan lah yang seharusnya jadi alasan pemerintah Indonesia mestinya berterima kasih pada Totok Santoso. Sebab, di tengah isu Perang Dunia ke 3, hadirnya Kerajaan Agung Sejagat dapat menjadi tambahan kekuatan dan pertahanan militer dan untuk koalisi mempertahankan diri dari serangan rudal Iran dan Amerika.
Siapa tahu dengan latar belakang sejarah seperti di atas, Iran dan Amerika menjadi keder dibuatnya. Belum lagi masalah keamanan negeri ini yang semakin pelik dengan banyaknya isu begal dan tingginya angka kriminalitas di sekitar masyarakat. harapannya Kerajaan Agung sejagad dapat membantu itu.
Kalau memang benar itu alasan yang digunakan Maharaja Totok Santoso, sungguh mulia sekali niat suci beliau untuk turut serta dalam menjaga keutuhan bangsa.
Sebab mengurus negara itu sangat susah sekali, apalagi rakyatnya seperti orang Indonesia, di mana setan pun sudah tidak ada harganya bagi kita. Pemerintah harusnya lebih mendengar dan melihat dari sudut pandang luas terkait hadirnya kerajaan ini.
Beri  support mereka, akui keberadaan mereka, toh kayaknya diakui sebagai ormas saja sudah senang. Hadirnya mereka juga tidak bikin pemerintah kehilangan tahta, karena sudah punya porsi masing-masing. Yang harusnya dibubarkan dan mengancam pemerintahan sekarang itu dinasti politik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI