Mohon tunggu...
Hadasa Yuufu
Hadasa Yuufu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi I'm a college student who are new to this

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Keluarga Sadar Lingkungan (Kadarling) di Selatan Gunung Manglayang

17 Agustus 2024   21:47 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:00 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 25 Juli 2024 silam, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan utama membangun keluarga sadar lingkungan (Kadarling). Adapun latar belakang yang mendasari kegiatan ini adalah maraknya isu lingkungan yang terjadi akibat perubahan iklim, terkhusus siklus hidrologi yang terganggu akibat makin berkurangnya lahan bervegetasi. Oleh karena itu, kegiatan ini menargetkan generasi muda sebagai generasi penerus di masa mendatang.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara dosen dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) dalam merintis kawasaan binaan di bagian selatan Gunung Manglayang, Jawa Barat. Maka dari itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini diadakan di salah satu sekolah yang terletak di bagian selatan Gunung Manglayang, yaitu SMAN 24 Bandung. Selain itu, terdapat 70 siswa kelas 12 dari SMAN 24 Bandung turut terlibat dalam pelatihan yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat.

"Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke SMAN 24 Bandung" ujar Dr. Joko Wiratmo, M.P. selaku ketua tim pengabdian masyarakat.

Kegiatan pelatihan dimulai dengan pemaparan materi mengenai cuaca dan iklim yang dibawakan oleh Dr. Joko Wiratmo, M.P., dosen dari Kelompok Keahlian Sains Atmosfer Institut Teknologi Bandung (ITB). Para peserta terlihat cukup antusias dengan pemaparan materi yang diberikan, terlebih saat mendapat kesempatan untuk langsung mempraktikan bagian dari materi yang telah mereka peroleh.

Selanjutnya para peserta juga mengikuti pematerian yang dibawakan oleh Dr. Dasapta Erwin Irawan, S.T., M.T. dari Kelompok Keahlian Geologi Terapan ITB mengenai awan dan sumber daya air. Kemudian, diikuti dengan pematerian mengenai ekosistem yang dibawakan oleh Prof. Endah Sulistyawati, S.Si., Ph.D. dari Kelompok Keahlian Teknologi Kehutanan. Setelah memperoleh materi tersebut, para peserta kembali melakukan praktik di lapangan berupa pengamatan awan, simulasi porositas tanah, dan penanaman empat bibit pohon di halaman SMAN 24 Bandung. Adapun keempat jenis bibit pohon tersebut, yaitu Angrit (Dystilium stellare Kuntze), petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit), Durian (Durio zibethinus L.), dan Kicangkudu (Tarennoidea wallichii). Melalui praktik, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh secara langsung dan dapat memelihara keempat bibit yang ditanam dengan baik. 

Dokumentasi Pribadi, 2024
Dokumentasi Pribadi, 2024

Pihak SMAN 24 Bandung sendiri menyambut dengan baik keberlangsungan kegiatan ini. Mereka juga berharap agar siswa --- siswi SMAN 24 Bandung dapat mengenal lebih jauh mengenai ITB serta dapat melanjutkan studinya ke ITB. Kegiatan pengabdian masyarakat ini kemudian diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan dokumentasi bersama. 

Dokumentasi Pribadi, 2024
Dokumentasi Pribadi, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun