Mohon tunggu...
Dyah Arumsari
Dyah Arumsari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Urgensi Pendidikan dalam Penanaman Toleransi

13 Juli 2018   20:27 Diperbarui: 13 Juli 2018   20:33 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dyah Arum Sari

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi Pendidikan Agama Islam Unisnu Jepara

Penanaman  nilai keberagaman dan  toleransi antar umat beragama sebenarnya telah terkandung dalam berbagai mata pelajaran yang diterapkan di Sekolah,namun memang dibutuhkan  tambahan agar tidak sebatas materi dibuku ajar yang umumnya hanya berbentuk narasi dan kurang variatif. Di Madrasah,pemberian materi keagamaan memang telah banyak tetapi juga akan l ebih diberikan ruang untuk dapat mencegah intoleransi. ( MediaIndonesia.com,15/6/16)

Seperti yang dimuat oleh Media Indonesia.com,Beri Ruang Pendidikan Toleransi dijelaskan bahwa pendidikan tentang toleransi adalah  hal yang penting. Dalam  materi keagamaan  juga perlu  ditambahkan  materi yang lebih mendalam serta lebih variatif. Pendidikan  toleransi dan keberagaman  perlu diberikan  ruang  yang  lebih  sehingga dapat menumbuhkan rasa toleran melalui proses pembelajaran.

Penanaman  nilai toleransi dalam dunia pendidikan merupakan hal yang menarik untuk dibicarakan, namun dalam pembelajaran  mengenai hal ini kurang variatif, masih terpatok dalam narasi-narasi buku bahan ajar.  Padahal materi keberagaman dan toleransi ini sangat penting untuk disampaikan kepada peserta didik, melihat bahwa negara Indonesia  adalah negara majemuk dengan banyak keanekaragaman didalamnya.Seperti : Suku,agama,bahasa,dll.

Pendidikan adalah proses untuk menjadikan atau membangun manusia ke arah yang lebih baik.Baik dalam pengetahuan,emosi atau perasaan, psikis, sikap, ketrampilan dan sebagainya. Sejatinya pendidikan dapat menumbuhkan rasa dan  sikap cinta atau kasih sayang terhadap sesama karena pendidikan pada hakikatnya mengajarkan nilai-nilai kebaikan dalam  segala aspek.

Dalam Pendidikan  materi toleransi adalah salah  satu  hal yang penting.  Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati terhadap suatu perbedaan dan menerima keanekaragaman. Sikap toleransi adalah  wujud dari hasil pendidi kan itu sendiri.Toleransi adalah  adanya rasa penerimaan bahwa segala sesuatu  pasti ada perbedaan serta fungsi dari sikap toleransi  ini untuk dapat memahami tentang keanekaragaman tersebut. Harus ada pemahaman bahwa perbedaan bukanlah suatu yang menjadi masalah  jika tidak saling  mendepatkan  tentang mana yang benar dan mana yang salah karena setiap individu mempunyai latar belakang dan  cara pandang yang berbeda.

Dalam kehidupan  ini  pasti terdapat banyak perbedaan  mulai dari latar belakang,adat istiadat,sifat,bahasa,agama dan lain sebagainya. Disinilah, bagaimana cara  kita untuk dapat menghargai perbedaan tersebut sehingga dapat tercipta kerukunan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan.

Inilah  salah satu peran dalam pendidikan yang harus diperhatikan, yaitu untuk menumbuhkan pemahaman, rasa dan sikap toleransi. Apapun  itu harus dihargai ,tidak boleh mengolok-olok dan mejelek-jelekkan  karena perbedaan itu memang ada dan indah..

Pendidikan  adalah salah  satu  instrumen dalam  penanaman  nilai toleransi,karena didalam pendidikan  terdapat proses pembentukaan  karakter,pemahaman dan sikap.Dengan  pola pendidikan  yang baik akan  membangun  peserta didik dengan karakteristik yang baik pula.

Kunci utama membangun sikap toleransi ada pada  pendidikan, sikap toleran  harus dibangun melalui pendidikan.Pola pendidikan  yang baik dapat membangun sikap toleransi pada peserta didik. Misalnya harus ada penanaman  pada diri anak tentang kesadaran untuk  bertoleransi terhadap keyakinan agama yang dianutnya serta sikap keterbukaan untuk menghargai keyakinan atau agama yang dimiliki orang lain tanpa mempermasalahkannya.

Toleransi sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani kehidupan  karena seperti yang kita tahu manusia  adalah  makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.  Oleh karena itu  manusia membutuhkan sikap toleransi agar kehidupan dapat berjalan dengan  tenang dan tanpa pertikaian atau perpecahan. Dengan  toleransi dapat  memberikan banyak  manfa'at diantaranya menciptakan kerukunan  ,memperkuat hubungan antar individu,meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman.

Konsep tentang toleransi memang harus diajarkan  sejak dini agar setelah dewasa nanti bisa terbiasa memiliki sikap dan  karakteristik  tersebut. Dalam  mengenalkan dan menanamkan toleransi  dapat dilakukan dengan cara ajarkan  tentang rasa cinta dan  mengasihi, dengan memberikan  pemahaman dan contoh kepada anak untuk dapat mengasihi dan mencintai orang lain dengan segala perbedaannya.

Selain itu bisa dengan memberikan contoh  sikap bertoleransi  misalnya menghargai dan  menghormati perayaan hari besar  agama lain, memberikan kesempatan untuk melaksanakan  ibadah ,bergaul dengan semua orang tanpa membedakan agama,suku,ras,bahasa,dll dan tidak memaksakan  kehendak kepada orang lain.

Menurut penulis,penanaman  materi toleransi dalam pendidikan adalah hal yang penting dan  harus mendapat perhatian  khusus. Karena materi ini berdampak langsung  terhadap peserta didik saat  berinteraksi dalam  lingkungan dan  kehidupan bermasyarakat .Oleh  karena  itu harus ada pola-pola atau  metode tertentu agar pendidikan tentang toleransi ini dapat dengan mudah dipahami peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun