Sebenarnya, dengan berempati kita dapat dengan mudah memahami PENGHENTIAN K13.  Dengan demikian komentar komentar spt "Yang Menolak K13 Hanya guru yang malas", "guru tidak kreatif", "guru tua yang tidak bisa komputer" dan sejenisme mengindikasikan komentatornya adalah Guru Yang Tidak Punya Emphatik. Jika demikian adanya, bagaimana Siswa bisa tumbuh karakter unggulnya jika dididik guru guru yang tidak punya Emphati ? Apalah artinya keunggulan teknologi jika muncul generasi tanpa hati ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H