Berdiri menatap sepi
Berusaha menata hati
Yang mungkin tak kembali
Ah, aku ingin berlari
Mengapa harus terjadi
Kataku dalam hati
Tak mungkin saat itu kembali
Meskipun hanya dalam mimpi
Kini aku sadari
Sekarang aku sendri
Berdiri menatap hari
Yang harus kulalui
Sendiri
Mengarungi Lautan sepi
Menapaki hari demi hari
Bersama sang Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!