Mohon tunggu...
Darwin
Darwin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, CTO, COO, Trainer, Public Speaker

S.Kom., M.Kom., CPS®, CRSP, CH, BKP, CDM, Google Ads Certified, Google My Business Certified, SEMrush Digital Marketing Certified, Content Marketing Certified, Inbound Marketing Certified, Service Hub Software Certified, Sales Management Certified, CITGP, COBIT® 2019 Foundation

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kita Sering Melupakan Perbedaan Fungsi dan Peran

6 November 2019   07:10 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:14 7513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sering mendengar istilah fungsi ataupun peran seseorang ketika berada di lingkungan masyarakat. Kedua kata tersebut kerap disamakan dan digunakan secara bergantian, apakah sama artinya? Apakah penting untuk kita ketahui perbedaannya?

Pertanyaan tersebut serupa dengan perbedaan "kami" dan "kita".

1. Seorang suami membawa istrinya ke dokter kandungan untuk diperiksa kesehatan janinnya. Si istri berkata kepada dokter, "Dok, bagaimana kesehatan anak kami?". Kami adalah pihak si pembicara, yaitu orang yang berbicara bersamaan dengan teman/partner yang menemaninya.

2. Seorang suami membawa istrinya ke dokter kandungan untuk diperiksa kesehatan janinnya. Si istri berkata kepada dokter, "Dok, bagaimana kesehatan anak kita?". 

Kita adalah si pembicara dan pendengar, yaitu orang yang berbicara bersamaan dengan teman/partner yang menemaninya, dan pendengar termasuk kedalamnya. Berarti janin tersebut adalah anugerah yang didapatkan dari dokter tersebut.

Baca juga : Pentingnya Memahami Fungsi dan Peran Media Massa Sebelum Menilai Kasus yang Sedang Trending

medium.com
medium.com
Fungsi adalah tugas atau tujuan alami dari seseorang, contohnya :

- Fungsi seorang guru adalah mengajar.

- Fungsi seorang dokter adalah mengobati.

- Fungsi seorang direktur adalah mengelola perusahaan.

Baca juga : Yuk Disimak! Apa Fungsi dan Peran dari Bahasa Indonesia

shutterstock.com
shutterstock.com
Berbeda dengan fungsi, peran adalah bagian yang dimainkan oleh seseorang dalam situasi tertentu (bahasa gaulnya adalah tidak mainstream secara penuh), contohnya :

- Guru Bahasa Indonesia itu berperan sebagai mediator.

- Murid terpintar di kelas A berperan sebagai anak pemalas dalam acara perpisahan.

- Seorang ayah terkadang harus berperan sebagai seorang ibu ketika ibu sedang sakit.

Fungsi merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai kemampuan, kompetensi, atau beban morilnya. Sedangkan peran adalah kondisi yang bersifat opsional atau tidak wajib, dimana hanya selaku pemain cadangan dari fungsi utama yang ada.

Baca juga : Fungsi dan Peranan Alat Pendidikan

Pembaca sudah tahu bedanya kan? 

Selalu gunakan kedua kata tersebut sesuai porsi atau kondisi yang ada. 

Salam Fungsi.

Salam Peran.

Trust - Do - Feel - Learn

By: Darwin, S.Kom., M.Kom., CPS, CRSP, CH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun