Mohon tunggu...
Darwin
Darwin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, CTO, COO, Trainer, Public Speaker

S.Kom., M.Kom., CPS®, CRSP, CH, BKP, CDM, Google Ads Certified, Google My Business Certified, SEMrush Digital Marketing Certified, Content Marketing Certified, Inbound Marketing Certified, Service Hub Software Certified, Sales Management Certified, CITGP, COBIT® 2019 Foundation

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Haruskah Mengeluh?

25 Oktober 2019   23:51 Diperbarui: 26 Oktober 2019   00:10 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengeluh atau menyatakan susah (dalam bentuk penderitaan, masalah, keputusasaan, kekecewan, dan sejenisnya) merupakan hal yang biasa dilakukan beberapa orang hingga menjadi sebuah karakter.

Banyak dari kita pasti pernah mengeluh untuk melepaskan beban yang ada di hati. Mengeluh sebenarnya tidak salah, tetapi merupakan cara salah yang tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik, justru mengeluh dapat menguras energi anda dalam meratapi keadaan tersebut.

Ketika anda berada pada lingkungan yang salah, anda akan mendapatkan kata-kata yang negatif dan banyak keluhan, hal ini mengikis kualitas hidup dengan perlahan dan pasti. Lain halnya pada saat anda berada dalam lingkungan positif, maka anda akan mendapatkan kata-kata yang bersifat membangun, menghibur, dan menguatkan diri pribadi anda.

Yang menjadi dasar kenapa kita mengeluh adalah rasa kekecewaan atau perasaan yang tidak puas atas realitas yang terjadi di lingkungan sekitar, diri pribadi, dan hal yang seharusnya kita miliki atau hak untuk diri pribadi. Perlu disadari bahwa hal tersebut tidak dapat dihindari, karena yang namanya hidup tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Kemudian apa solusi cara mengatasinya? Bersyukur, ya dengan bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi dapat mengikis bahkan menjauhkan diri dari perasaan negatif yang hanya menguras energi.

Sebagai contoh, pada saat anda mengeluh atas suatu hal, mungkin pekerjaan atau kewajiban yang harus segera anda penuhi justru anda mengeluh pada saat anda melakukannya, hal ini membuat anda menjadi lemah atau tidak berdaya dalam menghadapi situasi tersebut, sehingga anda hanya semakin memperparah keadaan yang terjadi dan anda menjadi lambat dalam bergerak.

Pada situasi tersebut yang perlu anda lakukan hanya bersyukur sebab banyak orang selain anda tidak melakukan sebuah hal atau pekerjaan yang dapat menjadi sumber penghasilanya atau dapat beraktivitas seperti sakit dirumah sakit, jadi anda masih lebih baik kondisinya dari orang tersebut.

Bersyukur dapat membagun semangat pada diri anda dalam menjalani masalah atau kekecewaan tersebut dan keluar dari sifat mengeluh yang dapat menghambat gerak anda.

Percayalah bahwa dibalik sebuah kesulitan, masalah dan semua hal yang sering kita hadapi pasti terdapat hal yang dapat disyukuri. Seperti ahli psikologi katakan "sikap bersyukur adalah emosi tersehat" dan seorang pakar stress bernama Hans Selye berkata, "Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini". 

Yang menarik adalah Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah Anda akan mengeluh atau bersyukur. Pilihan itu ada dalam genggaman, benar kan?

Banyak atau sudah menjadi pemandangan umum di masyarakat bahwa ketidakpahaman bagaimana cara bersyukur, melihat hal yang baik dibalik kejadian, hanya dapat berpandangan yang tertuju pada hal-hal buruk/negatif saja.

Mulailah ambil waktu untuk belajar mensyukuri apa yang diahadapi setiap hari. Mengeluh tidak akan bermanfaat pada diri anda. belajar bersyukur atas kesehatan anda, keluarga, pekerjaan atau apapun hal kecil yang dapat anda syukuri.

Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah terdapat jalan dibalik kesulitan yang dihadapi, serta keberuntungan tak terduga akan datang pada diri anda karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda sebab Anda terlalu sibuk mengeluh.

Apabila kita banyak bersyukur atas apa yang terjadi pada diri kita maka akan semakin banyak hal yang dapat kita syukuri bila mana masalah datang. Semakin banyak mengeluh semakin banyak pula kita tak dapat melihat sisi positifnya dan kita akan terbiasa terus-menerus mengeluh yang tidak akan bermanfaat untuk diri pribadi.

Jangan buang waktu anda, menguras energi anda hanya untuk mengeluh. Berikan waktu pada diri untuk menutup mata, berpikir positif, tersenyum dan yakinkan bahwa suatu saat anda akan mensyukuri atas semua yang terjadi saat ini. Semua akan menjadi pengalaman.

Biasakan diri selalu dalam lingkungan positif dan tidak ikut-ikutan mengeluh terhadap masalah tanpa memikirkan solusi atau tanggapan positif. Ayo berpikir positif bersama-sama.

Trust -- Do -- Feel -- Learn

By: Darwin, S.Kom., M.Kom., CPS, CRSP, CH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun