Saya kurang sepaham dan setuju dengan apa yang disebut oleh Nainggolan. Menurut saya, pemahaman 'akal sehat' versi RG jauh dari apa yang dikatakan Nainggolan. Apa yang dikeluarkan dari mulut RG saat ini lebih pada unsur politis, bukan sebagai bentuk kritis logis terhadap lawannya.
Itulah yang menjadi dilema dan sisi ambiguitas dari seorang Rocky Gerung. Tak layak lagi seorang Rocky Gerung disebut sebagai seorang filsuf, walaupun itu tertulis dalam laman resmi Wikipedia.
Rocky Gerung yang sekarang jauh dari apa yang seharusnya layak disebut sebagai seorang filsuf. Politisi lebih layak untuknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H