Mohon tunggu...
Darwin Malakuin
Darwin Malakuin Mohon Tunggu... Desainer - Pencari Makna

Aku sudah lama mengatakan, aku akan menjadi idealis sampai batas-batas sejauh-jauhnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rocky Gerung dan Akal Sehat

30 Maret 2019   03:58 Diperbarui: 30 Maret 2019   04:12 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali saya menonton acara Indonesia Lawyers Club (ILC), yang selalu saya nantikan adalah ketika Rocky Gerung diberikan kesempatan berbicara. 

Mantan dosen Universitas Indonesia (yang dipecat?) itu selalu menarik perhatian saya. Bukan karena beliau adalah seorang filsuf seperti yang diklaim beberapa oranga bahkan beberapa media (klaim yang lucu dan geli buat saya), tetapi karena jagonya berkelit dan memperjuangkan pendapatnya.

Rocky Gerung, menurut saya seharusnya menjadi utusan nasional dalam lomba debat ditingkat bumi, bahkan kalau bisa di skala Tata Surya. Saya jamin, bakal harum nama bangsa ini, bahkan sampai ujung Bima Sakti. Setidaknya, ada satu hal yang menurut saya mengapa Pak Rocky ini layak menjadi utusan negara. Mengedepankan "akal sehat". "Penyembah" akal sehat ini selalu memuja-muja "akal sehat"nya dalam setiap kesempatan berbicara. Tak canggung-canggung, orang yang berseberangan dengan pendapat dengannya akan disebutnya "dungu", kosa kata yang digunakan menggantikan frasa "akal sakit".

Siapapun itu, apapun jabatannya sejenius apapun orangnya, kalau sudah berseberangan dengan Rocky Gerung, sah, dia disebutnya dungu.

Dalam setiap kesempatan, Rocky Gerung selalu mendewakan frasa "akal sehat"nya. Bahkan, ada yang dengan konyol memberinya "gelar" bapak akal sehat nasional. What??? Pertama kali saya mendengarnya, saya ketawa sendirian dalam kamar. Sampai ada teman saya yang bilang saya gila.

Saking pujanya Rocky Gerung terhadap "akal sehat",terbaru Rocky mengganti singkatan AYH (Agus Harimurti Yudhoyono) dengan Akal Sehat Hakul Yakin. Bentuk penggambaran, yang menurut saya tidak terlalu bijak. Pemberian akronim itu bagi saya, lebih kepada unsur politis dan bukan sarat makna, mengingat saat itu Rocky Gerung memakai kaus Partai Demokrat.

Tokoh yang satu ini, menurut saya lebih cocok berada di senayan. "Keterampilan" yang dimiliki RG ini sangat layak mendapatkan tempat dilembaga wakil rakyat itu. Alasannya sederhana, disana siapa jago berkelit dan pintar bermain kata, dialah pemenangnya. Apalagi jika terjerat masalah hukum, asalkan pandai memperkokoh diri dengan bahasa yang menyudutkan lawan, posisimu tangguh dan aman.

Jika diandaikan dalam sepak bola, itu seperti gawang yang dilindungi kiper legendaris Jerman Peter Schmeicel dan dipagari bek tangguh Charles Puyol, Sergio Ramos dan Fabio Cannavaro.

Saya sempat bergumam, kenapa sih Rocky Gerung ini suka sekali dengan kata akal sehat? Ada apa dengan akal sehat itu? Mari kita memahami apa itu akal sehat. Akal sehat, menurut definisi Aristoteles adalah  kemampuan seseorang melakukan penilaian (judgment) yang bersifat basic (dasar) bagi manusia dan hewan, tetapi hanya manusia yang mempunyai "real reasoned thinking".

Dalam artikelnya Syahganda Nainggolan (Republika.co.id), akal sehat menurut RG bersifat a priori bukan a posteriori. Akal sehat muncul dari akal pikiran yang diberikan Tuhan atau alam semesta kepada manusia sebagai kebaikan Tuhan sehingga manusia bisa menjalankan misi kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun