erupsi Gunung Semeru ini.
Bencana alam merupakan salah satu risiko yang memiliki dampak sangat berat jika kejadian tersebut terjadi. Seperti yang kita tahu bahwa baru baru ini pada tanggal 04 Desember 2021, terdapat Bencana erupsi pada salah satu gunung yaitu Gunung Semeru yang telah merusak fasilitas umum yang ada, serta telah menimbulkan korban jiwa di sekitar daerah dekat Gunung Semeru. Kerugian yang ditanggung pun cukup besar karena tidak adanya awareness dari warga sekitar akan pentingnya manajemen risiko terhadap bahayaErupsi Gunung Semeru dapat mengingatkan kita seberapa pentingnya manajemen risiko terhadap bencana alam dan pentingnya Langkah darurat yang dapat dilakukan pasca erupsi terjadi, sehingga kita dapat meminimalisir risiko -- risiko buruk yang dapat menimpa kita akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.
Kejadian Risiko: Rusaknya fasilitas umum di daerah sekitar
Dikutip dari Kompas.tv, kerusakan rumah tercatat sebanyak 2.970 rumah dan 13 fasilitas umum berupa jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan.
Konteks Risiko: Kerusakan fasilitas umum merupakan hal yang harus diperhatikan karena kerusakan yang terjadi dapat menghambat orang -- orang dalam beraktivitas, seperti orang -- orang sulit untuk mengungsi karena bangunan runtuh serta jembatan yang putus total. Oleh karena itu ini menjadi alasan utama saya untuk memilih kejadian risiko tersebut.
Akar penyebab: Erupsi dari Gunung Semeru
Gunung Semeru memuntahkan abu panas ke udara yang menyebabkan wilayah di sekitarnya terdampak hujan abu. Hujan abu tersebut membuat fasilitas -- fasilitas umum di sekitar gunung mengalami kerusakan serta tertimbun abu yang tebal.
Pemilik Risiko: Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru
Risk Owner pada kejadian risiko ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru.
Dampak Risiko: Fasilitas umum tidak dapat digunakan serta akses jalan yang sulit akibat abu yang tebal.
Erupsi Gunung Semeru memang memberikan dampak yang cukup besar dibandingkan kejadian lainnya karena efek yang diberikan cukup berat. Fasilitas -- fasilitas umum yang terkena dampak Erupsi ini menjadi bukti nyata bahwa dampak kejadian risiko ini sangatlah besar.
Analisa Risiko: High Risk
Risikonya cukup besar atau High Risk karena bencana alam ini sangat dapat merusak fasilitas yang ada bahkan abu yang ditimbulkan dapat menimbun rumah warga sekalipun. Sehingga warga hanya dapat mengungsi serta aktivitas biasa masyarakat terganggung akibat kejadian risiko tersebut.
Perlakuan Risiko: Mengevakuasi para warga serta pemberian santunan yang terdampak Erupsi
Warga terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi ke posko pengungsian yang aman dari bahaya erupsi Gunung Semeru. Bantuan dan santunan untuk para pengungsian pun dipastikan cukup memenuhi kebutuhan. Tak hanya itu, di tempat pengungsian juga menyediakan layanan dukungan psikososial, sehingga warga yang terkena dampak erupsi bisa lebih tenang dan tabah akibat erupsi ini.
Kesimpulan dari kejadian risiko diatas yaitu kita sebagai warga harus lebih sigap dan aware terhadap bencana seperti ini. Bencana tidak dapat dihindari tetapi kita bisa menghadapinya dengan keadaan yang sudah siap. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terutama dalam mengidentifikasi potensi bencana alam seperti Erupsi Semeru ini agar warga di sekitar Gunung dapat bersiap -- siap dan dapat segara dievakuasi secepatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H